Peraih Emas Asian Games Jadi Pengasuh Pohon di Jambi
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Sugianto (29), atlet pencak silat peraih medali emas pada Asian Games 2018, memenuhi janjinya mengasuh pohon. Sugianto menyumbangkan sebagian bonus yang diterimanya untuk merawat 15 pohon di kawasan gambut Jambi. Lokasinya terletak di Hutan Desa Sinar Wajo, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Lewat pesan kecil, ia selipkan kalimat, ”Untuk pengasuhan pohon atas nama Sugianto, Anita, dan Faiz.” Dua nama terakhir adalah istri dan buah hatinya.
Koordinator Pengasuhan Pohon dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Emmy Primadona mengapresiasi antusiasme Sugianto ikut serta dalam program Pohon Asuh. ”Niat baik oleh atlet nasional semoga dapat menginspirasi orang lain ikut peduli pada kelestarian lingkungan,” katanya, Minggu (16/9/2018).
Program pohon asuh dikembangkan di Desa Sinar Wajo sebagai upaya memulihkan hutan dari kerusakan dan memelihara yang masih tersisa. Program ini merupakan pohon asuh pertama di lahan gambut.
Menurut Emmy, kawasan itu mengalami kebakaran besar tahun 2015. Tragedi yang diikuti kabut asap berkepanjangan itu menimbulkan trauma sekaligus melahirkan inisiatif baru untuk menjaga kawasan hutan tersisa.
Masyarakat desa ingin merawat hutan, tetapi terkendala pendanaan. Atas dasar itulah, mereka menawarkan program pengasuhan pohon.
Saat ini, masih sebagian kawasan hutan itu memiliki banyak koleksi pohon tua dan bertajuk luas. Di sana bisa kita dapati beragam jenis di antaranya Rengas (Galutta renghas), Meranti batu (Shorea Ovalis), Ramin (Gonystylus bancanus), Jelutung rawa (Dyera Lowii), Kempas (Kompassiana sumatrana), Durian hutan (Durio acutifalius), Medang serai (Sizygium lacypalum), Balam suntung (Palaquium sumatrana), dan Samak dayak (Myristica sp).
Juga Medang jahe (Terminalia subspathulata), Medang kuning (Alsiodaphne maingai), Kecapi (Sandaricum koetjave), Medang Kunyit (Alsiodaphne malabonga), dan Arang-arang (Diospiros sp). Ada pula Manggis hutan (Gracinia sp), Gelam (Malaleuca leucadenron), Berumbung (Adina minutiflora), Mersawa (Anisoptera costata), Punak (Teta merista glabramiq), Balam suntung (Palaquium sumatrana), dan Keruing (Diptero carpustrimhus).
Dana yang terkumpul disalurkan kepada masyarakat. Dana dialokasikan untuk patroli dalam hutan, perawatan tanaman, dan sisanya untuk pembangunan desa.
Selain di Hutan Desa Sinar Wajo, program pengasuhan pohon di Jambi dikembangkan pula di Hutan Adat Desa Rantau Kermas, Kabupaten Merangin, dan di Simanau, Sungai Buluh. Di Provinsi Sumatera Barat, program serupa ada di wilayah Simancuang dan Sirukam. Pengasuh pohon dapat mengecek perkembangan pohon asuhnya lewat situs pohonasuh.org.