logo Kompas.id
UtamaPetani Kopi Perlu Akses...
Iklan

Petani Kopi Perlu Akses Pemasaran Langsung

Oleh
WINARTO HERUSANSONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EJDiuKfNdpEqzQLLZTIiR6-wl_k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180708_KOPI_B_web-1.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga mengeringkan dan membersihkan biji kopi jenis robusta hasil panen di Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (7/7/2018). Dalam beberapa tahun ini, kopi menjadi komoditas yang menjanjikan dengan harga yang relatif stabil dalam kisaran Rp 25.000 hingga Rp 26.000 per kilogram.

TEMANGGUNG, KOMPAS — Petani kopi di Jawa Tengah secara umum dinilai telah mampu menghasilkan kopi biji kering, biji kopi siap giling, sampai kopi bubuk secara berkualitas. Tidak jarang sejumlah kelompok tani kopi pun sudah mampu memenuhi kualitas kopi standar ekspor ke Singapura, Malaysia, hingga Australia dan negara-negara Eropa. Hanya saja, produk kopi umumnya masih ditangani pedagang atau pengepul. Akses petani terhadap pembeli langsung masih terkendala.

Penilaian itu disampaikan utusan dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) Bogor, PT I-Skol Agridaya Internasional, Vasthy Badslina dan Velyssa Widjaja, Kamis (13/9/2018), setelah bertemu dan mengikuti diskusi bersama sekitar 40 anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan ) Kopi Manunggal di Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000