Destinasi Lokal Berbenah, Tujuan Luar Negeri Masih Dominan
Oleh
IQBAL BASYARI / AUFRIDA WISMI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS Penyedia jasa tur wisata ke destinasi dalam negeri memanfaatkan Kompas Travel Fair 2018 untuk mempromosikan paket terjangkau dan layanan terbaru. Selain itu, mereka menunjukan peningkatan layanan yang ada untuk menarik minat wisatawan.
Ada sejumlah penyedia jasa tur wisata destinasi lokal yang ikut pameran perjalanan itu, khususnya di Jakarta, antara lain ButikTrip, HamuEco Dive Resort Raja Ampat, dan Baliventure Kura-Kura Bus. Selain di Jakarta, pameran digelar serentak di Surabaya, Medan, dan Makassar, selama tiga hari hingga Minggu (9/9/2018).
Manajer Bisnis HamuEco Dive Resort Raja Ampat, Erlangga Bule Pragolo mengatakan, selain menawarkan promo uang kembali (cashback), pihaknya menawarkan harga tetap selama setahun. "Kami ingin menunjukan bahwa berwisata ke Raja Ampat (Papua Barat) telah terjangkau," ujarnya.
Sementara Kura-Kura Bus memperkenalkan layanan bus umum terintegrasi ke destinasi-destinasi wisata di Bali. Manajer Pemasaran Kura-Kura Bus, N Kristanto mengatakan, selain memudahkan wisatawan, pihaknya menawarkan paket tur ke destinasi lain di Bali yang belum banyak dikunjungi seperti Nusa Lembongan dan Nusa Penida. "Kami juga ingin menunjukan bahwa Bali punya destinasi lain," ujarnya.
Selain menawarkan paket-paket wisata ke luar negeri, ajang Kompas Travel Fair 2018 juga menawarkan paket wisata dalam negeri. Kementerian Pariwisata juga memfasilitasi (bukan menawarkan paket wisata murah seperti ditulis Kompas 9/9/2018) penawaran paket-paket wisata murah di Bali, Belitung, dan Banyuwangi.
Antusias
Selain di Jakarta, stan-stan pameran di Surabaya, Medan, dan Makassar dipadati pengunjung. Antrean pengunjung masih terlihat di hari terakhir penyelenggaraan.
Regional Head SND 7 Jawa Timur PT Bank Danamon Tbk, Jemmy Toding mengatakan, animo tinggi di Surabaya mendorong perusahaannya kembali menjadi mitra resmi di Surabaya.
Menurut Lisa, Manajer Soar Holiday, animo “Arek Suroboyo” untuk berwisata ke luar negeri cukup tinggi. Selama dua hari pertama pameran, mayoritas paket perjalanan ke luar negeri terjual, terutama k negara-negara di Eropa Barat seperti Perancis dan Belanda.
Ini menjadi otokritik untuk membenahi pariwisata di dalam negeri
Animo pengunjung di Medan juga cukup tinggi meski sepanjang tahun ini pameran serupa telah digelar enam kali. Hakim Onggo, Manajer Tiketing Raya Utama Travel mengatakan, selama tiga hari pameran, penjualan tiket di bironya tembus Rp 1 miliar. "Lumayan lah," kata Hakim, Minggu (9/9/2018).
Seperti di Medan dan Surabaya, pemesanan paket perjalanan ke luar negeri juga dominan di Jakarta. Sementara paket perjalanan dalam negeri belum optimal.
Brand Manager Dwidayatour Katamso, Eva Mareti menyatakan, animo warga ke luar negeri memang jauh lebih besar dibandingkan dalam negeri. “Ini menjadi otokritik untuk membenahi pariwisata di dalam negeri,” kata Eva. (E17/E12)