Festival musik tahunan Soundrenaline kembali digulirkan mulai Sabtu (8/9/2018) di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Kabupaten Badung, Bali. Seperti tahun sebelumnya, acara ini akan berlangsung dua hari. Pengunjung disuguhkan lebih dari 70 penampil di lima panggung.
Pada hari pertama, dijadwalkan ada 35 penampil. Acara dimulai pukul 15.00 dengan penampil perdana adalah grup Gemalara dari Jakarta. Mereka main di panggung yang bernama Camp Stage ketika matahari masih memancarkan teriknya. Sebagian penonton menonton aksi mereka di bawah bayangan instalasi panggung alias berteduh.
Grup kedua yang naik panggung adalah band Rubah di Selatan asal Yogyakarta. Mereka tampil di Creators Stage yang langsung membelakangi patung Garuda Wisnu Kencana. Penonton di depan panggung ini kesulitan melihat sosok patung raksasa itu karena terhalang instalasi bambu.
Alunan musik folk yang diusung Rubah di Selatan cukup mengundang perhatian penonton. Mereka menggunakan instrumen perkusi dari tanah liat, yang dipadu dengan instrumen gitar akustik dan perangkat keyboard. Mereka tampil sekitar 45 menit.
Nyaris berbarengan dengan itu, band rock tuan rumah Scared of Bums memanaskan arena panggung utama yang diberi nama A Stage. Band ini pernah main di Soundrenaline pada 2015, tetapi di panggung yang lebih kecil.
Ketika Scared of Bums tampil, band indiepop yang cukul tenar, Mocca, juga beraksi di amfiteater yang disebut Slim Refine Stage. Penonton di area ini lebih bisa bersantai karena dirancang untuk bisa duduk. Mocca juga telah beberapa kali tampil di panggung ini. Kali ini, mereka mengajak vokalis Bugerkill, Vicky Mono, untuk lagu ”When We were Young”. Selama 45 menit, mereka membawakan 11 lagu.
Setelah matahari terbenam, akan ada aksi yang pantas dinanti. Band tuan rumah Dialog Dini Hari bakal berkolaborasi dengan Scaller. Dua kelompok ini ada di kubu yang berbeda, satunya dikenal dengan alunan akustik, sementara satunya main rock alternatif berdaya ledak tinggi.
Penampil utama pada hari pertama ini sepertinya diemban oleh band Sheila on 7. Duta dan kawan-kawan main di panggung utama tepat tengah malam. Sekawanan dari Yogyakarta ini dapat durasi panjang: 60 menit. Namun, perhelatan hari pertama akan ditutup musik disko besutan Dipha Barus. Pesta hari pertama ini diperkirakan rampung pukul 02.00.