Massa Rusak Mobil Pelaku Tabrak Lari

Kompas

ILUSTRASI. Rombongan Ojek Daring berkumpul di Depan Sekretariat Garda, Jalan Kodam Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018)

JAKARTA, KOMPAS --Massa merusak mobil Grand Livina warna hitam nomor polisi B 1965 UIQ yang masuk ke jalur Transjakarta di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018) siang. Polisi mengamankan pengemudi mobil bernama Franky (40), warga Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Polsek Metro Tamansari Ajun Komisaris Besar Ruly Indra Wijayanto mengatakan, kronologis kejadian berawal dari mobil Grand Livina menyenggol sepeda motor hingga jatuh di Jalan Mangga Besar.

“Karena tidak mau bertanggung jawab, pengemudi kabur lalu dikejar warga sampai ke Jalan Hayam Wuruk. Kondisi Jalan Hayam Wuruk sedang padat sehingga pengemudi masuk ke jalur bus Transjakarta yang disangkanya sepi,” kata Ruly.

Setelah mobil masuk ke jalur bus Transjakarta ternyata ada bus yang sedang berhenti karena menaikkan dan menurunkan penumpang di halte. Pengemudi mobil berusaha kabur dengan cara menabrak separator jalur bus Transjakarta tetapi gagal. Mobil berhenti di tengah jalan sedangkan bagian moncongnya rusak karena menabrak separator.

“Pengemudi panik lalu menabrak separator bus Transjakarta. Akhirnya warga yang mengejar dapat menangkap pengemudi,” kata Ruly.

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

ILUSTRASI.Mobil yang dipakai pelaku tabrak lari rusak dihajar warga, Senin (30/4), di Kota Malang, Jawa Timur.

Ruly menuturkan, di dalam mobil ditemukan beberapa butir obat kuat dan obat penenang, kertas alumunium, dan beberapa benda yang dicurigai dipakai untuk menikmati sabu.

“Masih kita dalami. Hasil tes urine belum diketahui. Mungkin disebabkan karena itu (pengaruh narkoba) akhirnya terjadi kecelakaan sehingga yang bersangkutan panik. Kondisi pengemudi mobil dan sepeda motor tidak apa-apa. Pengemudi sepeda motor sudah kita mintai keterangan,” lanjutnya.

Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto membenarkan peristiwa yang rekaman videonya tersebar secara viral itu. Menurut Budiyanto, kasus ditangani oleh Polsek Metro Tamansari.

Dalam video yang beredar luas hari ini, mobil pelaku yang masuk ke dalam jalur transjakarta sempat kebingungan melarikan diri dari kejaran warga. Pelaku lantas memundurkan mobilnya dan sengaja menabrak pembatas beton jalur transjakarta. Mobil bercat hitam itu lantas menyangkut di tengah pembatas. Pengemudi mobil sempat diamuk massa sebelum dibawa polisi.