Selama Tiga Menit, Puspa Arumsari Tampilkan Jurus Sempurna

KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Puspa Arumsari sumbangkan emas pertama dari seni pencak silat nomor tunggal putri di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS - Pesilat Puspa Arumsari menyumbangkan emas pertama dari cabangnya atau emas ke-13 bagi Indonesia dalam ajang Asian Games 2018. Juara dunia 2016 itu menjadi yang terbaik dari enam negara peserta.

Puspa Arumsari menuntaskan laga final seni pencak silat nomor tunggal putri di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018) dengan skor 467. Perolehan itu disusul oleh peraih perak, Nurzuhairah Mohammad Yazid dari Singapura dengan nilai 445. Selanjutnya, perunggu direbut oleh Cherry May Regalado dari Filipina dengan skor 444.

Selama tiga menit, Puspa menampilkan gerak jurus yang sempurna. Menurut dia, total skor yang diberikan lima juri itu merupakan capaian tertinggi sepanjang kariernya. Pada laga penyisihan kemarin, ia memperoleh nilai 465. Sedangkan pada Kejuaraan Dunia di Denpasar, Bali, 2016, ia menyabet emas dengan nilai 463.

Menurut Puspa, dukungan lebih dari 1.000 penonton di dalam arena telah membakar semangatnya. Ia ingin mempersembahkan yang terbaik karena pencak silat baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games 2018.

"Emas ini saya persembahkan untuk diri se diri, keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar dia.