Penembakan Massal di Turnamen ”Video Game”, Sedikitnya 4 Orang Tewas
Oleh
Khaerudin
·3 menit baca
FLORIDA, SENIN — Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria berusia 24 tahun yang diidentifikasi bernama David Katz diduga melakukan penembakan massal di arena turnamen video game di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Minggu (26/8/2018) waktu setempat atau Senin dini hari waktu Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas di tempat kejadian, tetapi jumlah korban yang sebenarnya belum dapat dipastikan karena polisi masih mengevakuasi mereka yang meninggal ataupun luka-luka.
Polisi setempat melaporkan tersangka yang berasal dari Baltimore telah tewas di tempat kejadian. Penembakan itu terjadi di sebuah turnamen gim daring di sebuah kompleks toko dan restoran populer yang disebut The Jacksonville Landing. Setelah kejadian itu, sheriff setempat mengatakan, petugas ”menemukan banyak orang bersembunyi di area terkunci”.
Pada jumpa pers singkat, sheriff Jacksonville, Mike Williams, mengatakan, ”Kami baru saja selesai membersihkan The Jacksonville Landing dari calon saksi dan korban. Kami memiliki satu tersangka. Dia tewas di TKP. Tersangka adalah pria kulit putih dan kami sedang berusaha untuk mencari tahu identitasnya.”
Belakangan, tersangka diketahui bernama David Katz asal Baltimore.
Reuters melaporkan bahwa staf rumah sakit mengatakan enam korban dibawa ke Rumah Sakit Kesehatan UF Jacksonville, dengan lima di antaranya dalam kondisi stabil serta satu orang dalam kondisi serius. Informasi yang sama mengatakan, seorang juru bicara Rumah Sakit Memorial Jacksonville menyebut telah merawat tiga korban. Semuanya dalam kondisi stabil.
Ryen Aleman dari Robstown, Texas, yang berada di tempat kejadian, menuliskan pengalaman menakutkan tersebut di halaman Facebook-nya.
”Ini momen paling menakutkan dalam hidup saya. Bersyukur saya berhasil keluar dari sana. Doa untuk semua orang yang ada di luar sana sekarang.”
Postingan tersebut menyertakan video dan audio yang beredar luas dari apa yang diduga merupakan insiden penembakan massal di arena permainan daring sepak bola AS, Madden NFL 19.
Aleman diwawancara CNN dan menuturkan bahwa semua orang merunduk. ”Saya turun dan merangkak ke kamar mandi. Saya mendengar begitu banyak tembakan, setidaknya 20 kali. Saya sangat terkejut saya hampir tidak bisa bicara.”
The Jacksonville Landing yang terletak di sepanjang Sungai St Johns merupakan area yang berisi restoran dan toko. Aleman menggambarkan tempat pertandingan video game daring tersebut berada di belakang restoran piza.
Dia menuturkan, penembak menggunakan senjata yang memiliki bidikan laser. Menurut Aleman, dia sempat menyangka ada dua pria yang menembak di restoran. Setidaknya ada enam orang yang dia lihat langsung tertembak, sementara di tempat kejadian ada 40 hingga 50 orang yang tengah berjalan ke mana-mana.
Setelah dia bersembunyi di kamar mandi yang terkunci selama sekitar 10 menit, Aleman menuturkan, penembakan berhenti. ”Semua orang menangis,” katanya.
”Saya mendengar orang-orang berteriak, ’Tolong saya, saya ditembak.’ Saya mengintip keluar karena saya tidak tahu apakah pria bersenjata itu masih ada. Saya sangat takut.” (GUARDIAN/REUTERS/CNN)