Suasana Festival Asian Games 2018 di zona Binh Binh, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (23/8/2018). Pada zona tersebut terdapat puluhan stan kuliner yang ramai oleh pengunjung.
JAKARTA, KOMPAS — Sudah sepekan ini dan masih akan berlangsung sepanjang akhir pekan ini, pesta terus berlangsung di luar arena pertandingan Asian Games 2018. Masyarakat seperti terpacu semangatnya tak kalah dengan semangat para atlet. Mereka ingin menjadi bagian dari perhelatan olahraga se-Asia itu. Hal itu ditunjukkan oleh antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Festival Asian Games 2018 meski tanpa menonton pertandingan.
Ani Riyani (46), pengunjung Festival Asian Games, mengatakan, kunjungannya ke area Gelora Bung Karno (GBK) tidak untuk menonton pertandingan, tetapi berjalan-jalan menikmati suasana festival. Ia datang bersama anak dan keponakannya.
”Habis dari Rangkasbitung mau pulang ke Bogor, tapi sengaja mampir ke sini dulu untuk lihat kemeriahannya (Asian Games) seperti apa,” kata Ani saat ditemui di zona Bhin Bhin, kompleks GBK, Kamis (23/8/2018).
Ketika ditemui, Ani sedang berswafoto bersama keluarga di titik foto berupa tulisan ”ASIAN FEST” dengan ikon Bhin Bhin. Ia mengatakan ingin berfoto di banyak titik foto Asian Games.
”Senang bisa ke sini, bisa lihat atlet-atlet sama turis asing dari banyak negara,” ujarnya.
DIONISIA GUSDA UNTUK KOMPAS
Ani Riyani bersama keluarga
Festival Asian Games berlangsung di zona Bhin Bhin, zona Atung, zona Kaka, zona Pavilion, dan Pasar Rakyat. Zona Bhin Bhin, Atung, dan Kaka berisi stan-stan kuliner dengan beragam jenis makanan dan minuman serta sebuah panggung di setiap zona. Di zona Pavilion terdapat stan-stan perusahaan dan toko pernak-pernik.
Dekorasi berupa hiasan gantung dan titik foto di setiap zona menambah kemeriahan festival. Tidak hanya Ani, pengunjung memanfaatkan dekorasi tersebut untuk berswafoto.
Seperti Ani, pengunjung lain, yaitu Nafa (14), mengatakan, dirinya datang ke GBK tidak untuk menonton pertandingan, tetapi mengunjungi festival Asian Games. Hal itu juga terkait penugasan sekolahnya yaitu wawancara dengan turis asing.
”Awalnya buat ngerjain tugas sekolah aja, tetapi karena festivalnya bagus dan menarik jadi besok mau datang lagi,” kata Nafa, siswa SMAN 70 Jakarta. Ia berencana menonton pertandingan bulu tangkis Jumat ini bersama teman-teman.
DIONISIA GUSDA UNTUK KOMPAS
Sarma (52) dan Lisma (48) bersama teman-teman meluangkan waktu untuk menonton pertandingan bulu tangkis dan mengunjungi festival Asian Games 2018.
Momen Asian Games dengan tuan rumah negara sendiri seakan tidak ingin disia-siakan oleh masyarakat. Hal ini seperti yang terjadi pada Sarma (52) dan empat temannya yang mencari waktu luang di antara kesibukan bekerja untuk datang ke GBK.
”Ada dari kami yang rela cuti kerja buat datang ke sini,” kata Sarma.
Lisma (48), rekan Sarma, mengatakan, mereka sengaja meluangkan waktu dari siang hingga malam untuk berjalan-jalan di area festival dan menonton pertandingan bulu tangkis. Mereka tidak ingin melewatkan momen yang belum pasti kapan dihelat di Indonesia lagi.
”Awalnya gara-gara lihat pembukaan yang bagus banget di TV jadi penasaran dan ingin merasakan kemeriahannya,” ujar Lisma.
DIONISIA GUSDA UNTUK KOMPAS
Penampilan kolintang di zona Kaka yang menarik perhatian pengunjung festival.
Pada sore hari, di zona Kaka terdapat penampilan kolintang yang menarik antusiasme pengunjung. Helmi Iskandar (27), pengunjung asal Serang yang ditemui saat menonton pertunjukan kolintang, mengatakan sempat kecewa karena tidak mendapat tiket pertandingan bulu tangkis, tetapi kekecewaan tersebut terbayar dengan hiburan di setiap zona festival.
“Menarik dan bagus, besok mau datang lagi sambil nonton pertandingan bola,” kata Helmi yang datang bersama keluarganya. (Dionisia Gusda Primadita Putri)
