TANGERANG, KOMPAS - Kabupaten Tangerang siap jadi tuan rumah cabang olahraga Pentathlon, salah satu cabang olahraga Asian Games ke-18. persiapan di arena pertandingan yang berada di Sekolah Menengah Atas (SMA) Adria Pratama Mulya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang hingga Jumat (24/8/2018) ini hampir 100 persen.
Mendukung keamanan acara, sebanyak 759 personel gabungan akan mengamankan sekitar lokasi pertandingan mulai Sabtu (25/8/2018) besok untuk mengamankan lokasi pertandingan. Adapun personel gabungan itu terdiri dari kepolisian, rekan-rekan TNI, dan Pemerinta Kabupaten Tangerang
“Saya yakin, dalam beberapa hari ke depan, sebelum pertandingan dimulai (Kamis, 30/8/2018), venue sudah 100 persen siap digunakan,” kata Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal Teddy Minahasa Putra usai meninjau lokasi pertandingan Pentathlon Asian Games 2018 di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/8/17).
Peninjauan dilakukan usai Gelar Pasukan Pengamanan Asian Games 2018 dengan sandi Operasi Among Raga Kalimaya di Lapangan Maulana Yudhanegara, Tigaraksa.
“Semua aspek teknis dan nonteknis seperti keamanan, jalur lalu lintas, hingga kebersihan arena benar-benar diperhatikan dengan cermat,” kata Teddy.
Teddy menjelaskan, pelaksanaan pengamanan tetap mengedepankan kenyamanan semua pihak termasuk kontingen yakni atlet, ofisial, dan perangkat pertandingan.
Pengamanan terbuka dan tertutup
Kepala Polresta Tangerang Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Sabilul Alif selaku Wakil Kepala Operasi Among Raga Kalimaya Asian Games 2018 mengatakan, secara garis besar pengamanan selama perhelatan terbesar di Asia ini dibagi dua bagian, yakni sistem terbuka dan tertutup.
Dalam hal penempatan pasukan di tempat pertandingan, kata Sabilul, akan dimulai Sabtu (25/8/2018). Pada hari yang sama, lanjut Sabilul, polisi bersama TNI akan melaksanakan operasi bersih di seluruh area pertandingan.
Pengamanan itu untuk mempersiapkan kedatangan para atlet yang sudah akan berdatangan mulai Kamis (23/8/2018).
“Terhitung mulai 26 sampai 28 Agustus, para atlet sudah mulai berlatih. Tanggal 29 sudah dilakukan clear area atau sterilisasi sekitar lokasi pertandingan,” papar Sabilul.
Ia memastikan, pengamanan yang dilaksanakan tidak akan mengganggu kenyamanan kontingen dan masyarakat sekitar. “Kami akan mengedepankan sikap santun, humanis, dan bersahabat dalam pelaksanaan pengamanan,”kata Sabilul lagi.
Gelar pasukan
Sebanyak 759 personil dari kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mengamankan pelaksanaan Asian Games cabang pertandingan Pentathlon termasuk di jalur dan titik kerawanan baik itu lokasi penginapan atlet dan tempat pertandingan.
Teddy menjelaskan, gelar pasukan persiapan pengamanan dilakukan untuk evaluasi akhir, terkait dengan pengamanan baik sarana dan prasarana dalam pengamanan Asian Games.
“Statusnya pengamanan kita jaga ketat dan melekat. Jalur-jalur juga harus dilakukan pengamanan untuk terhindar dari tindak kejahatan jalanan,” kata Teddy.
Dalam catatan penyelenggara, terdapat sembilan negara ikut berpartisipasi dalam pertandingan tersebut. Ke Sembilan negara tersebut, yakni Indonesia, China, India, Kazakhstan, Kirgistan, Hongkong, Thailand, Jepang dan Korea dengan total keseluruhan peserta sebanyak 32 atlit, 28 tim official, 42 juri dan ditambah para volunteers dan tim pendukung.
Berdasarkan rencana kedatangan, terhitung Kamis (23/8/2018) sejumlah atlit akan tiba di lokasi penginapan dengan pengawalan pihak kepolisian setempat dan panitia penyelenggara, yakni INASGOC.
Dalam pengawalan dari lokasi penjemputan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang akan dilakukan tim panitia dan kepolisian Polda Metro Jaya. Kemudian berlanjut hingga perbatasan wilayah hingga memasuki wilayah Tol Karawaci dan Balaraja Timur yang akan dilakukan oleh pihak Polda Banten dan Polres Kota Tangerang.
Cabang olahraga pentathlon mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni renang, anggar, berkuda, menembak, dan lari. (PIN)