Sapi Kurban Presiden Jokowi Berjenis Peranakan Ongole
Oleh
Nina Susilo
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS - Presiden Joko Widodo menyerahkan sapi kurban kepada pengurus Takmir Masjid Baitul Faizin Cibinong, Kabupaten Bogor, seusai menunaikan shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, Bogor. Sapi kurban ini berjenis peranakan ongole dengan bobot 1,4 ton.
Sapi ongole adalah sapi yang asalnya dari India dan tergolong sapi jenis zebu atau sapi berpunuk. Banyak dibiakkan secara alami oleh para peternak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, sehingga sering juga dikenal sebagai sapi SO atau Sumba ongole. Sedangkan sapi peranakan ongole sering disebut sapi PO.
Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat menunaikan shalat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, yang terletak di depan kantor Pemerintah Kabupaten Bogor. Shalat dimulai jam 6.30.
Shalat dipimpin KH Zaenal Abidin yang sehari-hari adalah Pimpinan Pondok Pesantren Madrosatul Qur’an Al-Falak Ciomas, Bogor. Adapun khatib dalam shalat ini adalah KH Mohammad Suhendra, dosen Universitas Ibnu Khaldun Bogor dengan kotbah bertema “Bekerja dan Berprestasi”.
Hadir dalam shalat Idul Adha, Penjabat Gubernur Jawa Barat Iriawan, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Ketua DPRD Ilham Permana.
Dalam sambutannya, Pejabat Sementara Gubernur Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Iriawan menyampaikan kegembiraannya karena Presiden berkurban di wilayah Jawa Barat.
“Ini mengikat hubungan batin masyarakat Jawa Barat dengan Presiden Joko Widodo. Sebab, sedemikian intensif interaksi Presiden dengan masyarakat Jabar. Perhatian Presiden juga sangat besar untuk masyarakat Jabar baik untuk kegiatan-kegiatan yang menunjang perekonomian, kesehatan, dan pendidikan,” tutur Iriawan.
Tak hanya itu, tahun lalu, Presiden Joko Widodo juga menunaikan shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka, Sukabumi. Adapun untuk shalat Idul Fitri tahun ini, Presiden Joko Widodo menunaikannya di Lapangan Kebun Raya Bogor, Kota Bogor.
Karenanya, saat ditanya alasan memilih menunaikan shalat Idul Adha di Bogor, Presiden mengatakan, “Kita kan tinggal di Bogor. Kemarin melaksanakan shalat Idul Fitri di Kota Bogor, kali ini shalat Idul Adha di Kabupaten Bogor. Yang paling dekat,” tuturnya.
Selain menyumbangkan kurban di Kabupaten Bogor, Presiden juga berkurban di setiap provinsi di Indonesia. Hal ini dilakukannya setiap tahun.
Namun, Presiden enggan menyebutkan hal ini secara detail. “Ya, ada di daerah-daerah,” ujarnya. Kendati demikian, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan kurban dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.