SUBANG, KOMPAS — Animo masyarakat Kabupaten Subang, Jawa Barat, mencuri hati Na Ahreum, atlet Korea Selatan peraih medali emas lomba balap sepeda jalan raya 100 kilometer putri Asian Games 2018. Dia terkesan dengan animo warga di sepanjang rute yang menonton lomba tersebut di pinggir jalan.
”Animo masyarakat di sini sangat luar biasa. Mereka selalu ada di pinggir jalan sepanjang rute. Tak hanya pada atlet Indonesia, mereka juga memberi semangat kepada atlet dari negara lain,” ujarnya, Rabu (22/8/2018).
Menurut Na, keberadaan penonton di sepanjang rute itu menambah motivasi pebalap. Apalagi di rute lomba terdapat beberapa tanjakan cukup terjal.
”Rute di sini cukup menantang. Jadi, sangat menguras tenaga. Keberadaan penonton di pinggir jalan membuat kami semangat karena mereka terus bersorak,” ujarnya.
Pada lomba tersebut, Na mencatatkan waktu 2 jam, 55 menit, 47 detik. Medali perak diraih atlet China, Pu Yixian, sementara perunggu diperoleh Eri Yonamine asal Jepang.
Suheri (34), warga Jalan Cagak, Subang, mengatakan tertarik menyaksikan lomba balap sepeda Asian Games 2018 karena menjadi kesempatan langka. ”Belum tentu 50 tahun mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games lagi. Jadi, sudah sepantasnya warga ikut memeriahkannya,” ujarnya.