Daging Kurban dari Istiqlal Diantar Langsung ke Rumah
Oleh
Khaerudin
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 14 sapi dan 16 kambing telah terkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta, sehari menjelang hari raya Idul Adha 1439 Hijriah, Selasa (21/8/2018). Penerima daging kurban disarankan untuk tidak mengantre di Istiqlal.
Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, ke-14 sapi tersebut didapat dari sejumlah pejabat negara dan pengusaha, antara lain Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden jusuf Kalla. Jumlah penerima daging kurban belum bisa dipastikan karena proses penerimaan hewan kurban masih berlangsung hingga besok sore. Pemotongan akan dilakukan sekitar pukul 17.00. Setiap penerima kurban akan mendapat 1 kilogram daging.
”Pembagian daging kurban akan diantar. Masyarakat tidak perlu datang ke Istiqlal. Tunggu saja di rumah. Kami bekerja sama dengan RT/RW serta masjid setempat untuk mendata warganya yang berhak menerima daging kurban,” tutur Abdul, Selasa (21/8/2018).
Pembagian daging kurban akan diantar. Masyarakat tidak perlu datang ke Istiqlal.
Pembagian daging kurban diprioritaskan kepada warga yang berada di sekitar Masjid Istiqlal. Lokasi tersebut antara lain Gang Kingkit yang berada di Jalan Ir Juanda dan di gang-gang sempit di Jalan Dr Wahidin, Jakarta Pusat.
Shalat Id di Istiqlal yang mengusung tema ”Merajut Silaturahim dan Mengikis Intoleran” ini berlangsung Rabu (22/8/2018) pukul 07.00. Masyarakat yang mengikuti shalat Id di masjid ini diingatkan untuk datang lebih awal.
Yusnar Yusuf Rangkuti akan bertindak sebagai khatib dan dipimpin oleh Tuan Guru Ahmad Husni Ismail.
”Masyarakat diharap tidak menggunakan kendaraan pribadi supaya tidak macet,” lanjut Abdul.
Masjid Istiqlal merupakan tempat untuk melaksanakan shalat Id tingkat kenegaraan. Oleh karena itu, keamanan saat shalat Id akan diambil alih oleh tim keamanan presiden. ”Keamanan kami yang berjumlah 60 orang akan membantu tim keamanan presiden, baik di ring 1, ring 2, ataupun ring 3,” katanya.
Di Rumah Potong Hewan (RPH) Istiqlal yang berada di samping pintu Al Azis (sisi selatan Istiqlal), terdapat 9 sapi yang sedang diberi makan oleh petugas RPH. Sekeliling RPH dikelilingi pagar pembatas. Pagar tersebut digembok sehingga pengunjung hanya dapat menyaksikan dari balik pagar.
Sementara sapi milik Presiden dan Wakil Presiden tidak berada di RPH. Dua sapi yang total beratnya mencapai 3 ton tersebut berada di seberang RPH atau di belakang pintu gerbang Istiqlal.
Kedua sapi itu didatangkan dari Cibinong, Kabupaten Bogor. Sapi tiba di Istiqlal pukul 04.30. Angga Jagur, petugas Family Qurban Cibinong, dan tiga kawannya akan menjaga kedua sapi tersebut. Mereka memberi makan dan memastikan sapi itu tidak terganggu oleh pengunjung yang ingin melihat.
”Kami berempat sepertinya akan begadang malam ini,” kata Angga.
Muhammad Iksan, warga Kemayoran, Jakarta Pusat, memboyong istri dan dua anaknya untuk melihat sapi orang nomor satu dan dua di republik ini. ”Sapinya segede mobil, ya,” komentar anak sulungnya, Irfan Muhammad.
Dua bocah yang akan melangsungkan shalat Maghrib turut mengomentari sapi tersebut. ”Kalau besok Pak Jokowi sudah tak jadi presiden, berarti ini akan jadi sapi terakhir dia,” kata Rahmat. (INSAN AL FAJRI)