Pemerintah Kucurkan Bantuan bagi Petani New South Wales
Oleh
Myrna Ratna
·2 menit baca
Pemerintah Federal Australia mengeluarkan dana sebesar 1,8 miliar dollar Australia untuk membantu para petani yang mengalami kesulitan akibat kekeringan panjang di wilayah timur Australia. Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyatakan, sebelumnya telah memberikan 576 juta dollar Australia saat berkunjung ke Forbes di Negara Bagian New South Wales, yang para petaninya terdampak oleh kekeringan.
”Saya ingin mengatakan kepada para petani bahwa kami di belakang Anda semua. Kami akan terus berupaya untuk menjamin bahwa Anda semua memperoleh bantuan yang dibutuhkan, dan mari kita berdoa agar hujan segera turun,” kata Turnbull, Minggu (19/8/2018).
Para petani di negara-negara bagian sebelah timur sedang bergulat dengan kegersangan ekstrem yang membuat ladang-ladang hijau menjadi tanah kering berdebu. Kondisi ini diperparah dengan lambannya pertumbuhan ekonomi lokal. Para peternak di Forbes, sekitar 390 kilometer dari Sydney, merupakan yang paling berat terdampak.
Kekeringan bukan hal yang tak biasa di Australia, melainkan panjangnya musim kering dan ekstremnya kondisi saat ini membuat para petani kehabisan bahan pakan. Karena rumput tak lagi bisa tumbuh, sejumlah peternak domba menjadi kesulitan untuk memberi makan ternak. Bahkan, tak sedikit petani yang harus menembak mati ternak karena tak ingin melihatnya menderita akibat kehabisan makanan.
Dalam paket bantuan itu, sebagian dana akan disalurkan untuk proyek-proyek infrastruktur, pinjaman berbunga rendah sampai 2 juta dollar Australia bagi para petani, dan keringanan pajak.
Pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan kepada wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan di Negara Bagian New South Wales, Queensland, dan sebagian Victoria untuk mendukung fasilitas-fasilitas lokal dan untuk pembangunan infrastruktur pengairan. Pejabat militer senior yang sudah pensiun, Mayjen Stephen Day, ditunjuk sebagai koordinator penanggulangan kekeringan untuk membantu para petani.
Bantuan dari negara-negara bagian lain juga terus berdatangan. Pekan lalu sebanyak 23 truk berkonvoi membawa 2.300 bal jerami dari negara bagian di barat kepada sekitar 200 petani di New South Wales, yang menempuh jarak sekitar 3.500 km. (AFP/REUTERS)