JAKARTA, KOMPAS — Empat medali emas yang diperoleh Indonesia dalam dua hari perhelatan Asian Games 2018 sudah setara dengan empat medali emas yang diperoleh Indonesia sepanjang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Apresiasi diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada atlet peraih medali emas berupa bonus sebesar Rp 1,5 miliar.
”Hari ini kami bersyukur atas perjuangan dan semangat atlet Indonesia. Kita telah melampaui torehan Asian Games 2014 di Incheon,” ucap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Senin (20/8/2018), di Jakarta.
Bonus sebesar Rp 1,5 miliar itu akan diserahkan kepada atlet peraih medali emas setelah pergelaran Asian Para Games pada 8-16 Oktober 2018. Informasi mengenai bonus kepada atlet peraih medali perunggu dan perak akan disampaikan oleh Imam selanjutnya.
”Semoga capaian ini menjadi inspirasi dan semangat bagi yang lain yang sedang berjuang. Jangan berkecil hati. Semua masyarakat Indonesia mendukung kalian,” tutur Imam.
Defia Rosmaniar, atlet taekwondo putri yang memperoleh medali emas pertama Asian Games 2018 kepada Indonesia, berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia kepadanya dan menyampaikan pesan semangatnya kepada atlet-atlet lain. ”Semangat kepada semua atlet. Warga Indonesia akan dukung kalian semua,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyampaikan targetnya sebesar 16-20 medali emas Asian Games 2018 guna mencapai posisi 10 besar untuk Indonesia. Target ambisius itu empat hingga lima kali lebih besar dibanding perolehan empat medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon (Kompas, 5/8/2018).