”Magical Dieng” Diharapkan Menarik Sejuta Pengunjung
Oleh
WINARTO HERUSANSONO
·3 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Masyarakat yang ingin menyaksikan hasil-hasil pembangunan di Jawa Tengah dalam setahun terakhir ini silakan menghadiri Jateng Fair 2018 yang digelar di arena sejumlah anjungan di Pekan Rekreasi dan Promosi Pembangunan di kawasan Puri Anjasmoro, Kota Semarang.
Jateng Fair 2018 berlangsung pada 17 Agustus-9 September dan kali ini mengambil tema ”Magical Dieng”, salah satu obyek wisata utama Jawa Tengah.
Direktur PT Titah Listyorini, Minggu (19/8/2018), mengatakan, dengan mengambil tema itu, dua daerah yang berada di kawasan Dieng, yakni Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, yang selama ini menjadikan kawasan Dataran Tinggi Dieng sebagai ikon destinasi akan terangkat.
Tema ”Magical Dieng” ini diharapkan dapat memeriahkan Jateng Fair 2018 guna menarik minat pengunjung lebih kurang 1 juta orang. Target jumlah pengunjung ini lebih besar dibandingkan event yang sama pada 2017, yakni hanya 400.000 orang.
”Jateng Fair 2018 ini menelan biaya penyelenggaraan sekitar Rp 8 miliar, masih bercerita mengenai promosi hasil kerajinan, produk pariwisata, serta hasil industri unggulan. Hal istimewa penyelenggaraan kali ini adalah adanya gerai khusus disebut Kampung Kopi yang menampilkan produk hasil kopi dari penjuru Nusantara,” ujar Titah Listyorini.
Meskipun jadwal pembukaan secara resmi Jateng Fair 2018 berlangsung 23 Agustus mendatang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kenyataanya event akbar promosi pembangunan itu telah banyak dikunjungi masyarakat.
Sedikitnya lebih dari 100 gerai telah terisi, mulai dari gerai promosi pembangunan dari instansi pemerintah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, ataupun rekanan dari perusahaan swasta.
Seperti pantauan di Jateng Fair, Sabtu (18/8/2018) malam, event akbar itu masih dipusatkan di sejumlah anjungan PRPP, seperti anjungan Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing.
Di anjungan Merapi, misalnya, daya tarik tokoh animasi dari Jepang, Doraemon, yang dibuka mulai sore hingga pukul 20.30 ternyata sangat diminati anak-anak dan remaja.
Joko dari perwakilan PT Perkebunan Nusantara IX yang menampilkan kekayaan olahan kopi dari kebun Banaran, Bawen, dan Jambu di Kabupaten Semarang mengemukakan, pihaknya mengusung produk kebun kopi juga sirup pala.
Di gerai PTPN IX Jateng tersedia produk kopi green bean, juga kopi bubuk varian robusta ataupun arabika. Juga ada kemasan kopi luwak yang siap saji.
Dalam panduan Jateng Fair 2018, dijadwalkan sedikitnya 14 artis ibu kota Jakarta yang akan mengisi event hiburan di arena ini. Seperti artis Nicky Astria Mel Shandy, NDK AKA, Shaggy Dog, Tipex, Souljah, Via Vallen, dan Nella Kharisma.
Beberapa pengunjung mengaku belum ada perubahan fantastis pada event Jateng Fair 2018 ini. Tema ”Magical Dieng” pun disebutnya belum terlalu dominan, termasuk juga Kampung Kopi belum menonjol.
Kedua ikon yang dipilih itu masih kalah gebyar dengan Kampoeng Bank Jateng yang menempati arena cukup luas di pelataran terbuka. Kampoeng Bank Jateng menampilkan usaha kecil dan menengah, mulai dari kerajinan hingga kuliner yang selama ini dalam binaan bank andalan Provinsi Jawa Tengah.
Pada 2017, event Jateng Fair yang digelar setiap tahun ini memang belum memenuhi target. Tahun lalu, event Jateng Fair yang menargetkan jumlah pengunjung mendekati 1 juta orang, ternyata hanya dikunjungi 400.000 orang.
Sementara target transaksi yang terjadi selama pameran hanya Rp 40 miliar, masih jauh dari target awal diperkirakan nilai transaksi Rp 150 miliar lebih.