Taufik Hidayat dan Yayuk Basuki Berbagi Pengalaman Menjadi Juara
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menghadirkan atlet legendaris dalam rangkaian acara menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018). Rangkaian acara itu sekaligus memeriahkan nuansa Asian Games 2018.
Dalam peringatan HUT RI, tema yang diambil PT KCI adalah National Heroes karena bertepatan dengan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. PT KCI mengundang mantan atlet tenis Yayuk Basuki dan mantan atlet bulutangkis Taufik Hidayat untuk berbagi cerita perjuangan di hadapan para pengguna KRL.
Vice President Corporate Communications KCI Eva Chairunisa mengatakan, upaya itu sebagai bentuk ajakan kepada pengguna KRL untuk melihat kembali perjuangan atlet yang pernah berjuang di laga internasional.
“Hal ini sebagai bentuk penghargaan kami untuk pahlawan olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa dan dan semoga bisa menginspirasi masyarakat,” kata Eva di sela-sela acara National Heroes.
Yayuk dan Taufik berbagi kisah pengalamannya saat menjadi atlet. Kunci untuk menjadi juara adalah mampu mengelola waktu, disiplin dalam latihan, dan selalu bekerja keras.
Kunci untuk menjadi juara adalah mampu mengelola waktu, disiplin dalam latihan, dan selalu bekerja keras.
“Dalam setiap turnamen, fokus kami adalah bisa menjadi juara,” kata Yayuk.
Menurut Taufik, untuk menjadi juara harus memiliki target dan komitmen terhadap diri sendiri. Banyak hal yang dikorbankan untuk mempersiapkan pertandingan, misalnya, waktu bermain.
Keduanya berpesan kepada para atlet Indonesia agar bisa mengharumkan nama Indonesia dalam Asian Games 2018. “Ini momen tepat untuk memberikan yang terbaik kepada negara dan membuat negara bangga,” ucap Yayuk.
Meski demikian, momen sebagai tuan rumah diharapkan tidak menekan para atlet harus menjadi juara, lanjut Taufik, sebaiknya para atlet tetap fokus pada target dan tidak memikirkan itu sebagai beban.
Peluncuran KMT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti meresmikan peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) edisi khusus Asian Games 2018. Ada tiga desain KMT yang menampilkan aksi maskot Asian Games yaitu, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka.
PT KCI menyiapkan setidaknya 15 ribu KMT edisi Asian Games yang bisa diperoleh di seluruh loket stasiun KRL. Harga KMT yang ditawarkan adalah Rp 50.000 sudah termasuk dengan saldo Rp 15.000.
Untuk memeriahkan HUT ke-73 RI dan Asian Games, PT KCI menghadirkan gerbong KRL dengan dekorasi tematik pahlawan olahraga Indonesia. Para pengguna diajak untuk melihat kembali pencapaian atlet Indonesia di tingkat dunia.
Gerbong KRL yang berdekorasi tematik terletak di gerbong nomor dua dalam tiap rangkaian. Brosur peta transportasi akan dibagikan pula kepada pengguna KRL.
“Lewat brosur itu akan memudahkan pengguna jasa yang ingin menonton pertandingan dari stasiun menuju venue Asian Games,” ujar Wiwik dalam sambutan acara Peluncuran KMT.
Beragam gerai
Untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, berbagai gerai juga tersedia di aula Stasiun Palmerah yaitu, gerai foto gratis, penalty kick challenge, dan badminton challenge.
Pengguna KRL dapat berfoto di papan layar bertuliskan National Heroes dan mencetak foto gratis. Pengguna juga diberikan bingkisan menarik apabila mencetak skor pada gerai permainan tendangan penalti dan bulutangkis.
Salah satu pengguna jasa KRL Novi (33) mencoba gerai foto dan cetak gratis. Ia mengetahui acara di Stasiun Palmerah dari grup Whatsapp pengguna komuter Serpong. “Saya senang ada gerai ini, bisa untuk kenang-kenangan nanti,” ucapnya. (MELATI MEWANGI)