Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Dimonim Air Tuntas
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Papua berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kecelakaan pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Rabu (15/8/2018). Dengan demikian, proses identifikasi jenazah semua delapan korban tewas dalam peristiwa itu telah tuntas.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Komisaris Besar Ramon Amimam mengatakan, keempat korban yang berhasil teridentifikasi adalah Sudir Zakaria, Nainus Tabo, Lidia Kamiki, dan Hendrikus Kamiki.
Sebelumnya, pada Senin, 14 Agustus, tim DVI Polda Papua mengidentifikasi empat jenazah lainnya, yakni pilot Leslie Sevuve asal Papua Niugini, kopilot I Wayan Sugiarta, Martina Uropmabin, dan Jamaludin.
”Empat jenazah yang terakhir teridentifikasi berdasarkan data sekunder, yakni rekam medis, properti yang melekat di tubuh, dan foto,” kata Ramon.
Ia menuturkan, proses identifikasi jenazah dalam insiden jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Sabtu lalu berjalan cepat karena jumlah korban yang ditangani relatif tidak menyulitkan proses dan kondisi jenazah cukup baik.
Sementara itu, Chief Pilot Dimonim Air Kapten Amrullah Hasyim mengatakan, pihaknya telah menyediakan pesawat untuk mengantarkan jenazah korban ke pihak keluarga, baik di Papua, seperti Pegunungan Bintang dan Boven Digoel, maupun di luar Papua.
”Jenazah korban yang berasal dari luar Papua ialah Sudir di Sulawesi Tengah, kopilot I Wayan Sugiarta di Bali, dan Jamaluddin di Makassar,” ujar Amrullah.
Pesawat Dimonim Air PK-HVQ jatuh di Gunung Menuk pada Sabtu, 11 Agustus, sekitar pukul 15.00 WIT. Hanya satu dari sembilan penumpang yang selamat dalam insiden ini.