logo Kompas.id
UtamaDuka Keluarga pun Dibawa Mati
Iklan

Duka Keluarga pun Dibawa Mati

Oleh
Dahlia Irawati
· 6 menit baca

MALANG, KOMPAS – Menjelang peringatan 73 tahun kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 mendatang, banyak hal masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Salah satunya adalah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM termasuk hilangnya aktivis 1998. Masih banyak keluarga korban hidup dalam duka dan penantian, bahkan membawanya hingga mati.

Salah satu keluarga korban yang membawa duka dan penantiannya dalam kasus ‘hilangnya’ aktivis 1998 adalah Genoveva Misiati. Senin (6/8/2018), pukul 05.55 WIB, ibunda dari Bima Petrus Anugerah tersebut meninggal dunia di RS Panti Nirmala, Kota Malang, Jawa Timur. Bima Petrus Anugerah adalah aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang lenyap tanpa kabar pada 1998. Ia adalah bagian dari 13 orang yang hilang sejak tahun 1997.

Pada usia 76 tahun, dengan bantuan Yang Maha Kuasa, Misiati menutup buku pencarian atas anaknya. Raga Misiati tak lagi kuat menanggung rindu, luka, penantian, dan harapan sejak 20 tahun lalu. Harapan untuk menemukan anaknya, atau setidaknya mendapat kejelasan tentang keberadaan anaknya itu. Di sisi-Nya, mungkin saja Tuhan yang tak tahan mendengar jerit hati seorang ibu, akhirnya mempertemukan Misiati dengan buah hatinya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000