JANTHO, KOMPAS - Sedikitnya 100 siswa As-Salam Islamic Solidarity School Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh tumbang setelah keracunan makanan, Rabu (1/8/2018). Korban mengalami sesak napas, muntah, mual, diare, dan pusing.
Para korban kini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Jantho, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar, dan Rumah Sakit Ibnu Sina Indrapuri.
Pantauan Kompas, di RSUD Aceh Besar di Indrapuri, puluhan siswa sedang dirawat di Unit Gawat Darurat dan ruang inap. Korban dipasangi infus dan alat bantu pernapasan. "Paling parah mengalami sesak napas sehingga harus dibantu dengan oksigen," kata Direktur RSUD Aceh Besar Bunaiya Putra.
Bunaiya menambahkan, dugaan sementara korban keracunan makanan, tetapi hasil pemeriksaan laboratorium belum keluar. Sampel sisa makanan dan muntahan korban diperiksa Balai Pengawasan Obat dan Makanan Aceh Besar.
Menurut Fatiyatul Jannah (14), salah satu korban keracunan, ia pusing dan mual setelah 15 menit menyantap sarapan. Menu sarapannya nasi putih dan lauk ikan tongkol. Hal sama dialami teman-temannya. Pihak sekolah langsung membawa mereka ke puskesmas dan rumah sakit.
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Iskandar menuturkan, para korban dipastikan mendapatkan perawatan dengan baik. Ia meminta pihak rumah sakit merawat korban hingga benar-benar pulih.
Terkait penyebab keracunan, saat ini tim dinas kesehatan dan BPOM sedang memeriksa. Jika ada kelalaian pihak pengelola akan ditegur. "Tidak mungkin ada unsur kesengajaan, tetapi ke depan harus lebih hati-hati," kata Iskandar.
Hingga saat ini, korban masih di rawat intensif dan beberapa di antaranya mulai membaik.