Angkasa Pura II Razia Kendaraan di Bandara Soekarno-Hatta
Oleh
Pingkan Elita Dundu
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Menjelang Asian Games 2018, PT Angkasa Pura II melakukan razia kendaraan di area Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sejumlah kendaraan terjaring dalam operasi ini karena menggunakan suku cadang yang tidak layak. Razia ini salah satu bagian dari kampanye keselamatan dalam rangka menyambut tamu selama ajang multicabang itu berlangsung.
”Kendaraan yang terjaring operasi ini merupakan pelanggaran terbanyak dalam operasi razia terpadu ini. Setidaknya ada 23 pelanggaran. Salah satunya penggunaan ban kendaraan yang sudah tipis sehingga tidak laik beroperasi,” President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di sela-sela acara itu, Senin (30/7/2018).
Kampanye ditujukan kepada pengguna jasa, karyawan, pengunjung, dan semua pemangku kepentingan pengelolaan bandara.
”Keselamatan merupakan salah satu pilar operasi perusahaan transportasi udara. Keselamatan pengguna jasa, karyawan, pengunjung, pemangku kepentingan, ataupun operasi pesawat udara menjadi perhatian dan tanggung jawab kami,” kata Awaluddin.
Selain razia kendaraan, kampanye keselamatan penerbangan juga dilakukan dengan menggelar atraksi pemadaman kebakaran. Menurut Awaluddin, kampanye digelar sesuai visi perusahaan ”To Become the Best Smart Connected Airport in the Region” dan misi ”We Will Achieve Our Vision by Bringing the Best Out of Our People and Partners to Deliver Safe and Pleasant Travel Experience to Our Customers’’.
Awaluddin menjelaskan, karena itulah dalam membangun budaya keselamatan perusahaan, pihaknya fokus pada pencapaian acceptable safety level dan safety culture (reporting culture). ”Tentunya dengan tanpa mengesampingkan strategi bisnis perseroan,” katanya.
Ia mengatakan, pembangunan basis data dan informasi keselamatan oleh unit airport safety akan sangat berguna bagi internal ataupun eksternal perusahaan. Untuk tahun 2018, perseroan bertekad untuk terus melakukan upaya peningkatan kinerja keselamatan agar accident rate dan frequency rate dapat kembali diturunkan lebih kecil dari capaian pada 2017.
”Kampanye keselamatan ini merupakan upaya kita semua untuk menumbuhkan budaya keselamatan dan menurunkan tingkat kecelakaan di bandara,” kata Awaluddin.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang menjelaskan, kegiatan kampanye keselamatan penerbangan kali ini akan dilanjutkan dengan kampanye dari pintu ke pintu kepada mitra kerja. Harapannya, pelaksana operasi di lapangan dapat mengedepankan faktor keselamatan selama menjalankan tugasnya.