MADRID, SABTU Langkah mantan pemimpin Catalan, Carles Puigdemont, kembali lebar. Setelah otoritas Spanyol gagal mengekstradisinya dari Jerman, Puigdemont memulai lagi kampanyenya.
Pemimpin Catalan itu, Sabtu (28/7/2018), meninggalkan Jerman dan kembali ke Belgia. Puigdemont mengatakan, dia akan melanjutkan perjalanan keliling Eropa untuk meningkatkan dukungan bagi kemerdekaan Catalan.
”Ini tidak akan menjadi perhentian terakhir saya, ini bukan akhir dari perjalanan saya,” katanya dalam konferensi pers bersama dengan pemimpin Catalan saat ini, Quim Torra, di Brussels, Belgia. Torra sengaja datang dari Spanyol untuk menyambut Puigdemont.
”Saya akan berkeliling Eropa ke empat penjuru benua untuk membela perjuangan kami.”
Saat berada di Jerman—menjelang kepergiaannya ke Brussels—Puigdemont mengatakan, aktivitas politiknya akan berbasis di Belgia. Di negara itu, Puigdemont akan membentuk Dewan Republik yang diarahkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Catalan.
Dicabut
Puigdemont ditangkap pada 25 Maret lalu di sebuah SPBU di Schleswig-Holstein setelah otoritas Spanyol mengeluarkan surat perintah penahanan dan ekstradisi.
Namun, beberapa waktu lalu, pengadilan di Jerman secara resmi mengakhiri proses ekstradisi Puigdemont setelah Mahkamah Agung Spanyol mencabut permohonan ekstradisi atas Puigdemont. Atas putusan itu pula, pengadilan negara bagian di Schleswig mencabut surat perintah yang menempatkan Puigdemont dalam penahanan pra-ekstradisi yang dikeluarkan setelah penangkapannya pada bulan Maret. Keputusan itu membuat Puigdemont dengan leluasa meninggalkan Jerman.
Sebelum Mahkamah Agung Spanyol mengeluarkan putusan itu, pengadilan Jerman sempat memutuskan bahwa Puigdemont dapat diekstradisi ke Spanyol untuk menghadapi tuduhan penyalahgunaan dana publik, tetapi tidak untuk tuduhan pemberontakan.
Di bawah hukum Eropa, putusan itu berarti Spanyol dilarang mengadilinya dengan tuduhan yang lebih serius. Otoritas Spanyol menolak tawaran Jerman.
Di sisi lain, meskipun saat ini hubungan antara pemerintah Spanyol dan Catalan telah mencair, Madrid tidak mencabut tuduhan pemberontakan terhadap Puigdemont. Itu berarti ia akan ditangkap jika kembali ke Spanyol.
Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menjadi tuan rumah pembicaraan hangat dengan pemimpin Catalan, Quim Torra, di Madrid. Meskipun demikian, Sanchez tetap kukuh menolak referendum Catalan. Ia mengatakan, hal itu bertentangan dengan konstitusi Spanyol.