PSM Unpad Juara Umum Bali International Choir Festival 2018
Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran Bandung meraih penghargaan Grand Prix Winner atau juara umum dalam Bali International Choir Festival 2018 yang digelar di Denpasar, Bali, 24-28 Juli 2018. Pada babak akhir Grand Prix Champion, PSM Unpad menyisihkan 11 paduan suara lain yang merupakan juara di masing-masing kategori.
Sejumlah 12 paduan suara yang lolos di babak Grand Prix of Champion di antaranya PSM Unpad (Indonesia); Sparkling dari Surabaya (Indonesia); Hangzhou Aiyue Tianshi Choir dari Hangzhou (China); Voxcom dari Universitas Pelita Harapan Tangerang, Banten (Indonesia); Joa Ladies Choir dari Busan (Korea Selatan); Paduan Suara Bitung Bahari Berseri dari Bitung, Sulawesi Utara (Indonesia); dan Peiyang Chorus of Tianjin University dari Tianjin (China).
Selain itu, ada pula PSM Justicia Accordeo Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat (Indonesia); Mapua Cardinal Singers (Filipina); Chor Leoni Men’s Choir (Kanada); Little Skylark Children’s Choir (China); dan The Counter Melody dari Kupang (Indonesia).
Pada babak Grand Prix of Champion ini, ada 6 paduan suara asal Indonesia yang berhasil mengantongi nilai tertinggi di setiap kategori, termasuk PSM Unpad Bandung. Sementara itu, enam paduan suara lainnya berasal dari luar negeri, seperti China, Korea Selatan, Kanada, dan Filipina.
Sebanyak 12 paduan suara yang lolos pada babak Grand Prix of Champion akhirnya dipertemukan lagi untuk tampil di Ball Room Hotel Prime Plaza Hotel, Sabtu (28/7/2018), pukul 09.00-12.30.
Dari 12 paduan suara tersebut, pada akhirnya tim juri memilih PSM Unpad Bandung sebagai juara umum atau Grand Prix Winner yang hasilnya diumumkan secara resmi dalam penutupan BICF 2018 di Gong Perdamaian Dunia Kertalangu, Denpasar, Sabtu (28/7/2018) malam.
Proses Panjang
Sejak hari pertama BICF 2018, 146 paduan suara peserta BICF 2018 menjalani beberapa tingkatan evaluasi. Pada hari pertama, Selasa (24/7/2018), digelar choir competition yang diikuti semua paduan suara peserta BICF dari 16 kategori festival yang ada.
Berikutnya, para penampil pada tahap Choir Competition di setiap kategori yang mendapatkan nilai di atas 33.00 akan memperoleh kualifikasi untuk bertanding lagi pada babak Choir Championship yang digelar pada 26-27 Juli 2018.
Dari babak Choir Championship, beberapa paduan suara yang memperoleh kualifikasi akan kembali bertarung di setiap kategori.
Mereka yang paling tinggi nilainya dan mendapatkan medali emas dengan nilai tertinggi sehingga akan terpilih 16 pemenang dari 16 kategori yang ada. Para pemenang di setiap kategori Choir Championship ini akan tampil kembali di babak Grand Prix of Champion pada 28 Juli 2018.
”Dua juara umum Grand Prix of Champion BICF keenam tahun 2017 dan Grand Prix of Champion BICF ketujuh tahun 2018 ini mendapatkan penghargaan sekaligus kesempatan untuk mengikuti Asia Choral Grand Prix I di Manila, Filipina, pada 2019,” kata Presiden Direktur Bandung Choral Society sekaligus Direktur Artistik BICF 2018 Tommyanto Kandisaputra.
Asia Choral Grand Prix merupakan wadah festival paduan suara tingkat Asia hasil kolaborasi tiga festival internasional, yaitu BICF, Singapore International Choral Festival, dan Andrea O Veneracion International Choral Festival di Filipina.