JAKARTA, KOMPAS -- Gerhana Bulan Total mengalami puncaknya pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Puncak gerhana ini ditandai saat bulan berwarna merah seutuhnya.
Masyarakat di Jakarta dan sekitarnya dapat menyaksikan puncak Gerhana Bulan Total (GBT) secara sempurna. Langit Jakarta bersih sehingga GBT terlihat dengan jelas, seperti di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Pengunjung mengantre pada empat teropong yang disediakan di dak gedung PP-Iptek untuk melihat proses puncak GBT. Beberapa pengunjung ada yang sekedar melihat, ada pula yang mengabadikan momen ini dengan gawainya.
Yulia Isti (40), warga Jakarta, misalnya, menyaksikan GBT di PP-Iptek hingga pukul 04.00. Ia datang bersama keluarganya.
"Kami akan di sini sampai nanti bulannya jadi putih lagi. Kesempatan ini kan langka, mungkin gak akan bisa lihat lagi nanti," kata Yulia.
Menurut Staf Sub Divisi Program Pendidikan PP-Iptek, Sri Wahyu Cahya Ningsih, kondisi bulan tertutup bayangan dan berwarna merah akan berlangsung hingga pukul 04.00 WIB. Setelah itu, bulan akan kembali terlihat seperti biasanya. Kondisi seperti ini terus berlanjut sekitar satu jam ke depan.
Selain mengalami fenomena GBT, warga pun menunaikan ibadat salat. Mereka sudah berencana untuk melakukan salat sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas karya-Nya.
Endiyah Widayatun (40), Kepala SMP Al Jannah mengatakan dirinya bersyukur bisa melihat fenomena alam yang langka tersebut. "Fenomena ini sangat bermanfaat bagi murid-murid juga, mereka bisa mendalami sains dan belajar bersyukur," kata Endiyah. (Dionisia Gusda Primadita Putri / Sharon Patricia)