JAKARTA, KOMPAS — Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah serta Perdagangan DKI Jakarta masih menyeleksi sekitar 600 UMKM yang akan diminta mengisi stan saat perhelatan Asian Games 2018. Para pedagang UMKM itu nantinya akan mengisi berbagai stan yang tersebar di lima lokasi di Jakarta.
Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta Irwandi mengatakan, ada ratusan pedagang yang saat ini sedang diseleksi. Mereka diseleksi dari kualitas barang yang dijual, standar harga yang dipatok, hingga kemampuan pedagang berkomunikasi dan melayani pembeli dari tamu Asian Games.
Beberapa produk suvenir yang diunggulkan adalah tas sulam, batik Betawi, kaus, dan distro Betawi. Produk-produk yang lolos seleksi akan dipajang di beberapa stan yang berlokasi di mal fX; Kota Tua, Jakarta Barat; Islamic Center, Jakarta Utara; Mal Grand Cakung, Jakarta Timur; serta Setu Babakan, Jakarta Selatan. Total ada 600 stan yang disediakan dengan kapasitas 50-100 stan per lokasi.
”Ini proses seleksinya masih berlangsung. Senin pekan depan kami baru rapat lagi UMKM mana saja yang terpilih,” ujar Irwandi, Kamis (26/7/2018).
Irwandi mengakui, seleksi UMKM yang bisa berjualan saat Asian Games ini sangat ketat. Mulai dari kualitas, harga, semuanya diseleksi oleh tim Dinas UMKMP. Saking ketatnya seleksi tersebut, Irwandi khawatir beberapa UMKM tidak lolos. Nama-nama UMKM yang lolos seleksi menurut rencana akan diumumkan pada pekan depan. Mereka akan berjualan mulai 18 Agustus sampai selesai.
Selain produk UMKM, Dinas UMKM juga sedang menyeleksi produk dari Dekranasda DKI yang akan dijual di beberapa pusat perbelanjaan di DKI, seperti Senayan City, Kelapa Gading, One Belpark, dan Gandaria City. Khusus untuk produk-produk Dekranasda, sasaran pembelinya lebih ke kalangan menengah ke atas.
”Khusus untuk produk Dekranasda ini untuk kelas premium. Makanya dijualnya juga di mal-mal,” kata Irwandi.
Kepala Suku Dinas UMKMP Jakarta Pusat Bangun Richard Hutagalung menuturkan, ada 100 UMKM yang diajukan dapat berpartisipasi dalam Asian Games. UMKM tersebut di antaranya memproduksi kerajinan tangan dan makanan kering. Semua UMKM yang diajukan akan diseleksi dengan ketat oleh pihak dinas. Richard berharap Asian Games 2018 dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi pedagang suvenir berlisensi, tetapi juga para pedagang kecil.
”Memang UMKM yang kami ajukan ini adalah unggulan-unggulan. Semoga saja semuanya lolos,” kata Richard.
Irwandi juga mengimbau kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan lingkungan selama berjualan. Pedagang tidak boleh membuang sampah sembarangan serta harus menjaga kualitas stannya, terutama stan yang berada di dekat arena pertandingan.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) memberikan ruang terbatas untuk pelaku UMKM memasarkan produk unggulan mereka, di luar produk berlisensi. Tempat yang disediakan terbatas untuk menjaga lingkungan di sekitar venue supaya tidak kotor dan kumuh.