logo Kompas.id
UtamaRekaman Gerhana Bulan di...
Iklan

Rekaman Gerhana Bulan di Nusantara

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vvCGVd1Ahku4L103kJTyhSnPUTQ=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_22174223_51_0-2.jpeg
Kompas

Sebuah prasasti ada di petirtaan Candi Belahan, yang juga disebut sebagai Sumber Tetek di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (2/3/2016). Ditafsirkan prasasti tersebut memuat sengkalan memet untuk mendokumentasikan peristiwa gerhana bulan pada 7 Oktober 1009 di Jawa.Kompas/Nawa Tunggal

Gerhana sudah terjadi sejak Tata Surya terbentuk 4,6 miliar tahun lalu. Karena itu, berbagai peradaban kuno memiliki rekaman tentang gerhana di masa lalu. Bahkan, sejumlah peradaban mampu memprediksinya.

Suku-suku bangsa di Nusantara pun memiliki rekaman tentang gerhana itu. Umumnya memang tentang gerhana bulan karena peluang terjadinya gerhana bulan jauh lebih besar dibandingkan gerhana matahari. Fenomena alam tersebut terekam dalam berbagai bentuk, mulai dari cerita berbagai bentuk, prasasti, relief, hingga naskah-naskah kuno.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000