Tim Penyelamat asal Australia Terima Penghargaan dan Sebutan Pahlawan

AAP/SEAN DAVEY/VIA REUTERS

Richard Harris (kanan), yang berdiri di samping Craig Challen dan beberapa anggota Kepolisian Federal Australia, bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dalam sebuah upacara resmi di Gedung Pemerintah di Canberra, Australia, Selasa (24/7/2018). Harris, Challen, dan tujuh anggota  Kepolisian Federal Australia yang menjadi bagian tim internasional untuk penyelamatan 12 anak anggota tim sepak bola dan seorang pelatih dari sebuah goa di Thailand, memperoleh penghargaan dari Pemerintah Australia.

BRISBANE, KOMPAS -- Sembilan anggota penyelamat asal Australia yang ikut dalam tim internasional operasi penyelamatan 12 anak-anak pemain sepak bola "Wild Boars" dan pelatihnya dari sebuah goa di Thailand mendapat penghargaan dari Pemerintah Australia. Penghargaan itu diberikan oleh Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove, Selasa (24/7/2018), di Canberra, termasuk kepada dua penyelam tulang punggung operasi selama 18 hari tersebut.

Dokter Richard Harris dan rekan penyelamnya, dokter hewan Craig Challen, mendapat bintang perkasa (Star of Courage), penghargaan tertinggi nomor dua untuk "keberanian luar biasa dalam kondisi penuh bahaya”, demikian seperti dikutip ABC News.

Harris melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberi masukan pada otoritas Thailand tentang cara penyelamatan yang paling aman. Ia juga penentu terakhir tentang urutan anak-anak untuk dikeluarkan dan memberi suntikan penenang sebelum anak-anak itu dievakuasi keluar dari dalam goa.

Challen kemudian menyambut mereka setelah anak-anak itu melewati bagian yang tergenang, mencopot topeng penyelam mereka, kemudian memasangnya lagi ketika sampai pada bagian lain yang tergenang.

AP PHOTOS/ROD MCGUIRK

Craig Challen (kanan) dan Richard Harris berbicara kepada reporter di luar Gedung Pemerintah di Canberra, Australia, Selasa (24/7/2018).

Bintang keberanian (Star of Bravery), penghargaan tertinggi ketiga, diberikan kepada enam anggota Polisi Federal Australia dan seorang anggota Angkatan Laut yang ikut dalam operasi tersebut. "Mereka dihadapkan pada tantangan yang luar biasa... seluruh keahlian dan profesionalisme mereka diuji sebagai bagian dari tim internasional, tetapi lebih dari itu, hal ini memerlukan karakter, nyali, dan tekad,” tutur Sekretaris Gubernur Jenderal Mark Fraser.

Selain itu, kesembilan orang ini juga mendapat medali OAM Australia (Medal of the Order of Australia), penghargaan nomor empat, setelah AC, AO, dan AM.

Pahlawan

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyebut kesembilan orang ini sebagai "pahlawan" dari Thailand. "Ketika Piala Dunia berlangsung, berita tentang sepak bola yang paling menginspirasi bukan dari Rusia, tetapi dari Thailand. Dan tim sepakbola yang paling menginspirasi bukan Les Bleus (tim Perancis, sang juara), tetapi Wild Boards dan Anda sekalian,” tutur Turnbull.

Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove mengatakan, Dr Harris dan Dr Challen bersikeras menyebutkan bahwa apa yang mereka lakukan bukan sesuatu yang luar biasa, sebaliknya keduanya memuji semua yang terlibat dalam misi internasional.

AP PHOTO/SAKCHAI LALIT

Para personel tim Pencarian dan Penyelamatan Operasi Khusus Komando Pasifik AS (kanan) bertemu dengan tim penyelamat dari China, Thailand, dan Australia dalam upaya pencarian 12 anak anggota tim sepak bola dan pelatih mereka yang hilang di Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Thailand utara, 2 Juli 2018.

“Ketika mengumpulkan informasi untuk pemberian penghargaan ini, mereka yang melakukan riset soal ini melaporkan reaksi kalian: pertama, bahwa orang-orang lain yang terlibat telah melakukan tugasnya dengan sangat baik; juga bahwa kalian tidak luar biasa, kalian hanya melaksanakan peran Anda,” tutur Sir Peter.

"Tak ada yang bisa menyangkal poin yang pertama. Untuk poin kedua, kami berpendapat kalian luar biasa. Sangat ahli. Tak mengenal lelah. Penuh rasa kasih pada sesama dan berani," lanjut Sir Peter.

"Negara Anda bangga atas apa yang Anda lakukan. Hari ini Australia memberi salut pada Anda.”

THAI NAVY SEAL/VIA REUTERS

Anggota tim penyelamat bekerja di kompleks goa Tham Luang di Provinsi Chiang Rai, Thailand utara, pada Juli 2018, seperti terlihat dalam foto yang diambil dari tayangan video di media sosial.

AFP PHOTO / ROYAL THAI NAVY

Foto tanpa tanggal yang dirilis Angkatan Laut Thailand tanggal 11 Juli 2018 memperlihatkan salah satu anggota tim sepak bola "Wild Boars" ditandu dalam operasi penyelamatan di Goa Tham Luang di Taman Nasional Khun Nam Nang Non di Distrik Mae Sai, Provinsi Chiang Rai, Thailand utara.

Banyak terlibat

Setelah upacara, Dr Harris kembali menekankan betapa banyaknya orang yang terlibat dalam operasi itu. "Kami hanya menyelam di goa untuk beberapa hari dan membawa anak-anak keluar... penghargaan ini sama sekali tak disangka-sangka, dan kami menekankan betapa berjasanya begitu banyak orang yang terlibat,” tuturnya.

"Kami juga heran mengapa fokusnya hanya pada kami berdua, tetapi seru juga, tetapi kami harus kembali bekerja dan melupakan saat kami menjadi besar kepala dan kemudian rileks saja," imbuh Dr Harris.

Dr Challen mengatakan, bagian yang paling sulit dari operasi ini adalah kenyataan bahwa anak-anak itu kecil sekali. "Kalau menyelam sudah biasa bagi kami. Tak memerlukan perhatian khusus. Yang tidak biasa adalah menyelam dengan memegang anak-anak ini, dan kita menjadi tumpuan kepercayaan mereka," tutur Challen.

"Apapun yang kita lakukan bisa berdampak pada keselamatan mereka.”