JAKARTA, KOMPAS — Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyebut perlakuan terhadap Kali Item dan Kali Sentiong di sekitar Wisma Atlet dengan memasang waring atau jaring penutup, serta memasang peralatan sudah benar. Nanti akan ada rekayasa aliran Kali Item selama Asian Games berlangsung supaya tidak menambah bau.
Kepala Bidang Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Mudarisin, Senin (23/7/2018), menjelaskan, di sekitar Wisma Atlet di Kemayoran terdapat dua kali, yaitu Kali Item dan Kali Sentiong. Untuk Kali Sentiong, Dinas SDA DKI sudah memasang peralatan berbentuk aerator dan nano bubble.
Aerator yang berbentuk kincir tersebut memutar air di Kali Sentiong supaya ada kontak antara air dan udara sehingga terjadi pemasukan oksigen. Untuk nano bubble dipasang satu alat. Lalu untuk aerator dipasang tiga unit.
”Kita juga mengambil sampel air Kali Sentiong sebelum pemasangan alat pada 4 Juli dan setelah pemasangan alat pada 9 Juli. Alatnya sendiri dipasang 5 Juli,” kata Mudarisin.
Dari pengecekan di laboratorium atas sampel tersebut, kata Mudarisin, hasil kerja perpaduan nano bubble dan surface aerator menunjukkan hasil baik. Indikatornya, kandungan kadar BOD dan COD dalam air limbah di Kali Sentiong menurun. Dari uji sampel yang diambil 4 Juli, kandungan BOD 43,86 miligram per liter dari standar 12 miligram per liter. Setelah dipasang aerator dan lalu diambil kembali sampel air pada 9 Juli, kandungan BOD turun jadi 16,43 miligram per liter.
Untuk kandungan COD, dari uji sampel 4 Juli terpantau sebesar 94 miligram per liter dari standarnya 100 miligram per liter. Setelah dipasang aerator, dari sampel yang diambil 9 Juli diketahui kandungan COD turun menjadi 82 miligram per liter.
Untuk Kali Item yang selama ini merupakan comberan besar karena menampung banyak air limbah rumah tangga dari seluruh Kecamatan Kemayoran, akan dilakukan rekayasa aliran. Dinas SDA DKI per hari ini sudah melakukan rekayasa aliran. Sebelumnya, air dari Kali Item dipompa masuk ke Kali Sentiong. Selama Asian Games, air dari Kali Item akan dipompa ke Kali Sunter.
Perlakuan lain yang juga dilakukan adalah memasang aerator di Waduk Sunter Selatan I sebelah barat. Alat itu dipasang juga untuk mengurangi bau di waduk yang airnya dipompa keluar ke Kali Sentiong itu.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, pemasangan waring atau jaring di Kali Item dilakukan untuk kepentingan estetika. Selain itu, juga untuk mengurangi penguapan jadi tidak berbau.
Lampu hias di waring
Waring yang digunakan untuk menutup Kali Sentiong di depan Wisma Atlet Kemayoran mulai dipasangi hiasan lampu bermacam warna. Hal itu dilakukan untuk mempercantik kali menjelang gelaran Asian Games.
Pemasangan sudah dimulai sejak Senin (23/7/2018), kata Oslan, petugas Instalasi dari Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.
”Kemarin tahapannya uji coba pemasangan lampu dengan panjang yang ditentukan dari pihak tender apakah cukup untuk menghiasi Kali Sentiong. Hari ini baru mulai dipasang,” ujarnya, Selasa (24/7/2018). (E19)