Mobil Neno Warisman Terbakar Akibat Aki Alami Korsleting
JAKARTA, KOMPAS — Mobil pribadi Neno Warisman yang terbakar pada Rabu (18/7/2018) tengah malam lalu akibat akinya mengalami korsleting.
Mobil Toyota Avanza hitam berplat B 1247 ECK di halaman depan kediamannya di Perumahan Griya Tugu Asri Blok B2/03 RT 02 RW 19, Kelurahan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Hayan (33), pembantu rumah tangga keluarga Neno Warisman yang ditemui di rumah tersebut, Sabtu (21/7/2018) menceritakan, mobil terbakar dua jam setelah diparkir oleh sopir pribadi Neno, Kisman.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh Dwi, tetangga samping rumah Neno. Dari dalam rumahnya, Dwi mencium bau sengit benda terbakar. Ia lalu melirik keluar dari gorden rumah. Dwi melihat ada kobaran api pada bagian depan mobil milik Neno. Dwi lalu keluar rumah menggedor pintu rumah Neno, namun tak ada sahutan.
Dwi lantas menghubungi pos utama Koordinasi Keamanan dan Kebersihan (K3) di pintu masuk Perumahan Griya Tugu Asri. Tak berselang lama, Hayan yang berada di lantai dua rumah Neno mendengar letupan kecil, juga api yang membakar mobil majikannya itu. Ia pun segera ke bawah untuk menyiramkan air ke arah api tersebut.
“Laporan kebakaran kami terima dari telepon, yang melapor Pak Dwi. Terus saya langsung ke lokasi membantu memadamkan api,” ujar Haris, petugas keamanan Perumahan Griya Tugu Asri yang saat kejadian bertugas jaga. Ia lantas segera membantu Hayan, Dwi, dan beberapa orang warga lain memadamkan api. Mereka menggunakan selang yang tersambung dengan keran air di depan rumah Neno dan Dwi.
Solichin dan Suryadi, dua petugas keamanan lain yang berjaga di pos berusaha membantu dengan mencari sumber bantuan hidran.
“Kami cari hidran, saling tanya-tanya. Tapi nggak ketemu,” kata Suryadi. Hayan mengatakan, sekitar 40 menit api berhasil dipadamkan secara mandiri oleh warga.
Penyidikan berlanjut
Sejak Sabtu pukul 14.30 tadi, tim Inafis dan Direktorat Kriminal dan Hukum Polda Metro Jaya melakukan identifikasi dan penyelidikan di tempat kejadian perkara. Turut dalam penyidikan ini Kapolresta Depok Didik Sugiarto.
Di lokasi kejadian, sebagian dahan pohon di dekat tempat mobil diparkir tampak hitam kecokelatan. Beberapa daunnya yang bekas tersambar api sudah mengering. Beberapa saksi ditanyai oleh tim penyidik, di antaranya adalah Hayan dan Dwi. Selain itu, Joko Handoyo selaku montir di bengkel yang menjadi langganan Kisman juga berada di lokasi tersebut.
Hayan menuturkan, setelah api bisa dipadamkan, sekitar Kamis dini hari pukul 01.00, ia mengontak Kisman untuk datang ke lokasi. Selanjutnya, Kamis pagi Kisman menghubungi Jogja Motor, bengkel mobil langganannya yang berada di Jalan Muhammad Yamin, dekat dengan Jalan Akses UI, Depok.
Ia bermaksud meminta tolong Joko, montir di Jogja Motor, untuk mengecek kondisi mobil yang sudah terbakar. Keesokan siangnya, Jumat (20/7/2018) bangkai mobil lantas diangkut ke bengkel Jogja Motor.
Saya buka kap mobil. Saya lihat aki jatuh dalam posisi miring dan mengenai badan mobil
Saat ditemui di bengkel Jogja Motor, lokasi penyelidikan bangkai mobil yang terbakar, Joko menjelaskan kondisi terakhir bagian kap mobil yang terbakar. Diduga, mobil terbakar karena ada korsleting pada bagian aki. “Saya buka kap mobil. Saya lihat aki jatuh dalam posisi miring dan mengenai badan mobil,” kata Joko.
Menurut Joko, kepala penutup aki yang lepas tersebut terbuat dari plastik yang mudah patah. Ia menduga, penutup aki tersebut sudah aus sehingga membahayakan mesin mobil. Namun, menurut Kisman, hal tersebut kecil kemungkinan dapat terjadi, sebab aki berpenutup aman dari bahaya guncangan mesin mobil.
Haris, petugas keamanan perumahan itu mengatakan, beberapa hari sebelum kejadian, pihaknya tidak menerima laporan apapun mengenai kemungkinan adanya orang yang mencurigakan di sekitar rumah Neno Warisman.
“Biasanya setiap pergantian waktu jaga, kami saling berkoordinasi, juga saling memberi tahu kondisi perumahan atau gangguan keamanan. Kondisinya waktu itu aman-aman, biasa saja, tidak ada laporan mencurigakan,” ujar Haris.
Beberapa hari sebelum kejadian, petugas keamanan tidak menerima laporan apapun mengenai kemungkinan adanya orang yang mencurigakan di sekitar rumah Neno Warisman.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan mendalami hasil temuan penyidikan, termasuk keterangan saksi-saksi. “Tim penyidik sedang bekerja, dan perlu waktu untuk mengetahui penyebabnya,” kata Didik. (ROBERTUS RONNY SETIAWAN)