Kapal Nelayan Dihantam Ombak Besar di Jember, 6 Meninggal dan 7 Hilang
Oleh
Khaerudin
·2 menit baca
JEMBER, KOMPAS — Kecelakaan kapal kembali terjadi di perairan laut Indonesia. Kali ini, sebuah kapal nelayan di Jember dihantam ombak besar pantai selatan Jawa yang mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam. Sampai saat ini tercatat 6 awak kapal meninggal dan 7 orang lainnya masih hilang. Sementara 8 awak kapal dinyatakan selamat.
Kapal nelayan Joko Berek yang dihantam gelombang tinggi saat hendak merapat ke pantai tersebut diketahui berawak 21 orang. Kapal dihantam ombak besar di perairan Pelawangan Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Kamis (18/7/2018) pukul 08.15 WIB.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, saat ini Tim Pos SAR Jember sudah berangkat menuju tempat kejadian musibah.
”Tim berkoordinasi dengan instansi terkait dan potensi SAR yang ada, melakukan asesmen dan rencana operasi pencarian. Pencarian korban dikoordinasi Basarnas. Hingga pukul 14.00 WIB masih dilakukan upaya pencarian terhadap korban hilang,” ujar Sutopo saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Sutopo mengimbau masyarakat, terutama nelayan, agar berhati-hati beraktivitas di laut dan pantai. ”Nelayan agar selalu waspada dan hati-hati saat berlayar. Jika kondisi tidak memungkinkan, hendaknya mengurangi aktivitas di laut sementara waktu. Bagi masyarakat umum yang akan berwisata di beberapa pantai hendaknya ikuti saran petugas. Jangan berenang di laut,” katanya.
Saat ini gelombang tinggi terjadi di sepanjang pantai selatan Jawa. Masyarakat pun diimbau agar selalu mencermati prediksi cuaca dan tinggi gelombang dari BMKG.