GOTHENBURG, KOMPAS — Tim LKG-SKF Indonesia akan bermain menyerang pada laga perdana melawan Skalborg SK dari Denmark pada laga Piala Gothia 2018 di SKF Arena, Gothenburg, Swedia, Senin (16/7/2018).
Kemenangan pada laga perdana diperlukan wakil dari Indonesia itu untuk lolos dari Grup 4 kelompok B15 (putra di bawah usia 15 tahun) sebagai juara grup.
”Kami akan berusaha untuk langsung menyerang dan menekan lawan agar lebih mudah untuk memenangi pertandingan. Para pemain sudah dalam kondisi siap bertanding dan mereka sangat bersemangat untuk menang,” kata Iskandar, pelatih tim LKG-SKF Indonesia, Senin.
Laga tim LKG-SKF melawan Skalborg SK akan digelar pada pukul 15.20 waktu setempat atau 20.20 WIB. Laga itu disiarkan langsung melalui live streaming di tautan ini.
Pada Sabtu (14/7/2018), tim LKG-SKF Indonesia kembali mengulangi latihan penyelesaian akhir melalui serangan dari kedua sayap. Semua pemain dilatih untuk mengirimkan umpan dari sayap ke kotak penalti dan pemain lainnya disiapkan untuk mengeksekusi umpan itu menjadi gol.
Latihan itu terus diulang-ulang untuk mempertajam penyelesaian akhir oleh semua pemain. Meski tim LKG-SKF mempunyai penyerang yang tajam seperti Rabani Tasnim dan Cois Artomoro Raya, semua pemain diwajibkan dapat mencetak gol.
Serangan dari lini kedua untuk mencetak gol sangat ditekankan oleh Iskandar untuk menjebol gawang lawan jika para penyerang dijaga terlalu ketat. Serangan dari lini kedua itu bukan hanya di kotak penalti, melainkan juga dari luar kotak penalti.
Serangan sayap menjadi andalan karena tim LKG-SKF memiliki para gelandang dan bek sayap yang cepat. Kecepatan akan menjadi salah satu senjata andalan Indonesia untuk menghadapi tim-tim Eropa yang berpostur lebih tinggi.
”Kami tidak takut melawan pemain Eropa. Badan mereka memang lebih tinggi, tetapi kami memiliki kecepatan dan semangat yang membara. Kami harus menang,” kata Muhammad Uchida Sudirman, kapten tim LKG-SKF.
Meski siap bermain menyerang, tim LKG-SKF tidak melupakan pertahanan. Para pemain hasil seleksi Liga Kompas Gramedia 2018 itu berlatih untuk mengatasi umpan-umpan lambung yang langsung menuju ke kotak penalti.
Pertarungan di lapangan tengah bakal menjadi kunci bagi tim LKG-SKF untuk menyulitkan para pemain Denmark mendapatkan bola. Dengan cara itu, serangan dari para pemain Skalborg SK dapat diredam sebelum mendekati gawang tim LKG-SKF.
”Kami ingin menang. Kami akan bekerja keras untuk menang,” kata Nzeh Meh Ulrich, pemain tim LKG-SKF, yang memiliki darah Kamerun.