JAKARTA, KOMPAS — Menyusul kesiapan kereta ringan atau light rail transit di Palembang, Sumatera Selatan, moda angkutan serupa siap dioperasikan di Jakarta. Pemerintah sedang menyelesaikan proses sertifikasi 16 kereta LRT untuk melayani mobilitas selama Asian Games 2018. Jalur Kelapa Gading-Velodrome, Rawamangun, pun mendekati penyelesaian sebelum dipakai 10 Agustus nanti.
Kesiapan ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau pembangunan Stasiun LRT Kelapa Gading. Menurut Budi, pembangunan enam stasiun LRT dari Kelapa Gading-Velodrome mencapai 79 persen. Sementara kesiapan kereta sudah 92 persen.
”Kata Presiden, kita harus taat tentang waktu,” kata Budi saat peninjauan.
Minggu kemarin, Budi mencoba perjalanan kereta dari Stasiun Kelapa Gading mulai pukul 13.00 bersama pejabat Kementerian Perhubungan dan direksi PT Jakarta Propertindo (salah satu Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta). Rute Kelapa Gading-Velodrome membentang sepanjang 5,8 kilometer yang terdiri atas lima stasiun. LRT di rute ini didesain melaju dengan kecepatan 60-80 kilometer per jam.
Minggu kemarin, delapan kereta LRT kembali tiba di Jakarta. Kereta ini melengkapi delapan kereta sebelumnya yang tiba dalam dua tahap. LRT akan tersambung dengan moda transportasi lainnya, seperti transjakarta, transportasi massal cepat (MRT), dan kereta rel listrik (KRL).
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryato mengatakan, kedatangan delapan kereta kemarin menandai selesainya produksi kereta LRT. Ia memastikan bahwa kereta LRT ini sesuai dengan spesifikasi teknis dan memenuhi faktor keselamatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Setelah tiba, akan ada penyesuaian teknis,” kata Dwi. (E20)