JAKARTA, KOMPAS — Kondisi lahan pekarangan yang belum produktif terus didorong untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kementerian Pertanian lewat program Kawasan Rumah Pangan Lestari mencoba menggiatkan upaya itu dengan penataan lahan sepanjang tepi Kanal Timur.
Dalam kunjungan ke lahan di tepi Kanal Timur di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (14/7/2018) pagi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjanjikan bantuan pertanian bagi warga. Didampingi perangkat desa setempat, Amran mengandaikan kemandirian pangan sudah dapat dinikmati warga.
”Bapak mulai bulan depan tidak perlu lagi beli cabai. Bisa petik dan panen sendiri,” ujar Amran yang disambut anggukan kepala seorang petani warga Kebon Kopi di sampingnya.
Tingginya harga cabai di pasaran belakangan ini, kata Menteri Pertanian, mesti diakali dengan meningkatkan produksi cabai. Sambil bertanya jawab pula dengan wartawan, Amran mengusulkan agar ubi yang ditanam di lahan itu diganti dengan cabai agar dapat memenuhi kebutuhan mendesak warga.
Dibandingkan dengan bulan lalu, misalnya, harga jual cabai rawit merah melonjak dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000-Rp 75.000 per kilogram pada Selasa (10/7/2018).
”Kawasan Rumah Pangan Lestari harus kita dorong agar dapat memenuhi kebutuhan harian warga pada cabai dan sayur-sayuran sendiri. Pemerintah akan membantu menyediakan kultivator, pompa air, juga benih-benihnya,” tutur Amran.
Kawasan Rumah Pangan Lestari harus kita dorong agar dapat memenuhi kebutuhan harian warga pada cabai dan sayur-sayuran sendiri.
Dengan kontur tanah yang bertingkat-tingkat—antara jalan permukiman dan lekukan tanah di tepi kali Kanal Timur—lahan potensial itu dapat dikelompokkan untuk beberapa macam tanaman.
Oleh karena itu, Amran memandang perlunya pemasangan patok-patok yang membedakan tempat lahan cabai dengan lainnya, seperti kangkung, bayam, terong, dan timun. Area atas lahan cabai, misalnya, dapat digunakan untuk ditanami kangkung.
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Pertanian juga membagikan benih-benih tanaman sayur kepada perwakilan Kecamatan Duren Sawit. Ia menjelaskan, pelaksanaan Kawasan Rumah Pangan Lestari sudah dan akan terus dikembangkan bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) serta perkumpulan PKK dan Dharma Wanita.
Menurut rencana, program Kawasan Rumah Pangan Lestari akan membagikan pula 10 juta batang cabai secara gratis.
Percontohan
Terkait usulan dan bantuan dari Kementerian Pertanian itu, Pelaksana Tugas Camat Duren Sawit Ibrahim mengatakan, tindak lanjut dari kunjungan itu sangat mereka nantikan. Selama ini, masyarakat sudah melaksanakan beragam sosialisasi dan pelatihan pertanian.
”Saya sangat berterima kasih, program ini sangat baik untuk membantu agar dapat dimanfaatkan warga. Semoga ini tidak hanya awal, tapi bisa dilakukan seterusnya,” ucap Ibrahim.
Amran menambahkan, pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari di lahan tepi Kanal Timur menjadi percontohan untuk bisa dipraktikkan di daerah lain. Setiap tahun, program Kawasan Rumah Pangan Lestari diupayakan terlaksana mencakup 1.500 desa di seluruh Indonesia. ”Kita manfaatkan sejengkal tanah dan setetes air untuk pertanian,” ujarnya. (ROBERTUS RONY SETIAWAN)