JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo, Jumat (13/7/2018), melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan. Peninjauan kereta ringan atau light rail transit di Kota Palembang menjadi salah satu agenda kunjungan kerja Kepala Negara.
Presiden bersama Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.00. Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, rombongan Presiden tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Kota Palembang, Sumsel, pukul 08.50. Agenda pertama yang dilakukan Presiden adalah menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Benteng Kuto Besak.
Peninjauan LRT dilakukan pada siang hari seusai menjalankan ibadah shalat Jumat. Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Presiden bersama Ibu Negara akan menumpang LRT dari Stasiun Palembang menuju Stasiun Jakabaring.
LRT Palembang dibangun untuk menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. LRT sepanjang 24,5 kilometer tersebut salah satunya dibangun sebagai sarana penunjang penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang.
Setidaknya terdapat 13 stasiun pemberhentian LRT, dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin hingga stasiun terakhir, yakni Stasiun DJKA. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk perjalanan pertama hingga stasiun terakhir sekitar 50 menit.
Presiden diagendakan meninjau program Padat Karya Tunai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berupa TPT pengecoran jalan, kamar mandi, dan posyandu.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kunjungan kerja itu antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Presiden Ruhaini, Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen (Mar) Suhartono.