145 Atlet dari 15 Negara Ikuti Paragliding Accuracy World Cup di Batu
Oleh
Defri Werdiono
·2 menit baca
BATU, KOMPAS — Sekitar 145 atlet dari 15 negara direncanakan mengikuti kejuaraan Paragliding Accuracy World Cup dan Paragliding Accuracy Asian Cup Seri 3 yang akan berlangsung di arena paralayang Gunung Banyak, Batu, Jawa Timur, 13-15 Juli. Kejuaraan ini mengetengahkan tiga kelas, yakni individu putra, individu putri, dan tim.
Ketua Panitia PGAWC Seri 3 Chairil Fajar Rofi, Kamis (12/7/2018), mengatakan, atlet mancanegara yang akan ikut ajang ini, antara lain, berasal dari Korea Selatan, Hong Kong, Nepal, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Siprus, dan Turki. ”Atlet dari Indonesia pasti ikut. Sekitar 70 persen atlet yang ikut berasal dari Indonesia, termasuk atlet-atlet asal Batu,” ujarnya.
Pada ajang ini ikut pula sejumlah atlet Batu yang menjuarai kejuaraan paralayang internasional dan saat ini tengah mengikuti pelatnas dalam rangka persiapan Asian Games. ”Besok, semua atlet pelatnas paralayang diperkirakan ikut karena ini menjadi pemanasan sebelum Asian Games,” ucap Chairil.
Menurut dia, pihaknya memang telah lama mengajukan permohonan agar Gunung Banyak bisa menjadi tempat event internasional. Langkah itu rupanya terwujud. Di Asia, ada dua negara yang tahun 2018 menjadi tempat kejuaraan PGAWC. Selain Indonesia, ada Nepal yang menjadi lokasi penyelenggaraan.
Seri 1 PGAWC 2018 diadakan di Turki pada Januari lalu. Seri 2 diselenggarakan di Albania pada Maret lalu. Adapun Seri 4 diadakan di Nepal, Seri 5 di Siprus, dan terakhir menurut rencana di Kanada.
Menurut Chairil, sejauh ini persiapan sudah berlangsung 95 persen. ”Harapannya, saat pelaksanaan nanti cuaca kondusif. Cerah dan anginnya mendukung,” lanjutnya.