JAKARTA, KOMPAS - Direktur Pelaksana PT SKF Industrial Indonesia Ola Jenberg meminta para pemain tim LKG-SKF Indonesia untuk bertarung dengan semangat Viking saat berlaga pada Piala Gothia 2018, di Gothenburg, Swedia, 14-22 Juli. Bangsa Viking adalah bangsa yang selalu haus akan kemenangan, dan selalu berjuang tanpa pernah menyerah.
"Di Piala Dunia, Swedia bertarung seperti Viking yang selalu haus kemenangan. Sayangnya, mereka kehilangan semangat itu saat menghadapi Inggris. Kalian tirulah semangat Viking yang pantang menyerah, sama seperti Swedia sebelum bertemu Inggris," kata Jenberg, pada acara pelepasan tim LKG-SKF Indonesia, Selasa (10/7/2018) di Kantor Harian KOMPAS, Jakarta.
Pada zaman dahulu, Swedia termasuk dalam wilayah Skandinavia dan merupakan daerah asal bangsa Viking.
Jenberg berharap tim LKG-SKF Indonesia dapat menjuarai Piala Gothia. Namun, para pemain diharuskan menjunjung tinggi semangat sportivitas dan fair play di atas keinginan untuk menjadi juara.
"Jangan meniru pemain di Piala Dunia yang pura-pura terjatuh saat bersenggolan. Bermainlah dengan sportif dan ikuti aturan yang ada," kata Jenberg.
Direktur Liga Kompas Gramedia Adi Prinantyo juga menantang tim LKG-SKF Indonesia untuk melebihi pencapaian tim Liga Kompas Gramedia pada 2013. Saat itu, tim LKG-SKF Indonesia mencapai babak final tetapi gagal menjadi juara setelah kalah dari Slovenia melalui adu penalti.
"Tim yang terpilih ini adalah para pemain terbaik yang dipilih oleh para pemandu bakat LKG musim 2017-2018. Semula terpilih 44 orang, lalu diseleksi menjadi 24 orang. Jumah itu diperkecil lagi menjadi 18 orang, sehingga tim ini layak disebut tim pemenang," kata Adi.
Menurut Adi, LKG memiliki filosofi mendidik manusia melalui sepak bola. Oleh karena itu, meskipun para pemain ditantang menjadi juara, mereka diminta tetap menjunjung sportivitas.
Semua karakter baik yang diajarkan sepanjang musim ini harus diterapkan pada saat berlaga. Karakter baik yang diajarkan, antara lain, kejujuran, patuh pada aturan, menghormati semua orang, pantang menyerah, dan bersikap sportif.
Selain Jenberg dari SKF, para sponsor LKG juga hadir pada acara pelepasan itu. Mereka adalah Direktur HRS Panasonic Gobel Indonesia Wendy Sofyan, Manajer Komunikasi Pemasaran SKF Indonesia Erfandy Utomo, Brand Development Kacang Garuda Dony Boediono, dan Brand Manager Kacang Atom Garuda Ardian Mahardi.
Tim LKG-SKF Indonesia sudah menjalani latihan bersama selama 2,5 bulan, termasuk pemusatan latihan di Pacet, Cianjur, selama empat hari.
Para pemain yang terpilih menjadi tim LKG-SKF Indonesia:
Dimas Rizky Al Muharom
Theopanic Isfahani Mustafa
Muhammad Uchida Sudirman
Rafi Hamdani
Turangga Seta Heriwibowo
Fitra Rafiadin
Muhamad Reza Alfariz
Evan Sandi Pratama
Rafli Rafa Zahid
Cois Artomoro Raya
Rabani Tasnim Siddiq
Revano Adhiendra
Muhamamd Afif Fathoni
Mohamad Al Khadafi
Rakha Shabir Al Hady
Arya Wijaya
Nzeh Meh Ulrich
Jordan Iksan Maulana
Mereka akan didampingi pelatih Iskandar, asisten pelatih Dicky Wilson Sambuaga, dan manajer tim Emilius Caesar Alexey.