logo Kompas.id
Utama”Tentara Larva Hitam” Pengolah...
Iklan

”Tentara Larva Hitam” Pengolah Sampah Organik di Lombok

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dSSRgJdCFCmgG2Wb9fMTjA0PFfM=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-07-09-at-16.05.05.jpeg
Kompas

Maggot atau belatung black soldier fly dimasukkan ke wadah sampah organik, lalu menjadi larva, yang kemudian menyantap seluruh limbah sampah sayur-sayuran dan buah-buahan sehingga menjadi pupuk padat hayati dan pupuk cair belatung setelah nutrisinya diperkaya dengan metode fermentasi. Bahan pupuk alami berada di proyek percontohan (pilot project) pengolahan sampah organik di Dusun Bebae, Desa Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (9/7/2018).

MATARAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan Republik Korea dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk hayati. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam proyek percontohan (pilot project) pengelolaan sampah organik teknologi biokonversi dengan sistem black soldier fly (”tentara larva hitam”).

Proyek percontohan ini berlokasi di areal seluas 2 hektar di Dusun Bebae, Desa Lingsar, Lombok Barat, yang diresmikan beroperasinya pada Senin (9/7/2018) oleh Sekretaris Daerah NTB Rosiyadi Sayuti. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kehutanan Republik Korea Kim Jae-hyun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000