Khoirul dan Santoso Berusaha Turun dari Lantai 11 Melalui Tangga Darurat
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dua korban kebakaran di gedung Kementerian Perhubungan, Khoirul dan Santoso, diperkirakan meninggal dunia ketika mencoba turun dari lantai 11 melalui tangga darurat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Nur Halim (24), rekan kerja korban yang sama-sama tidur di lantai 11 kantor Kemenhub saat terjadi kebakaran. Ketika ditemui di ruang tunggu Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Minggu (8/7/2018) malam, Agus terlihat lemas. Matanya sedikit kemerahan.
Agus berkisah, ada lima orang yang tidur di lantai 11 kantor Kemenhub. Dua di antaranya Khoirul dan Santoso. Mereka bermalam di sana karena telah bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan proyek renovasi ruangan di lantai itu.
Sekitar pukul 04.00, Agus terbangun karena mencium bau asap. Ia kemudian membangunkan empat kawan lain yang sedang tertidur.
”Khoirul dan Anshori lari ke pintu darurat. Di pintu darurat, saya lihat banyak asap. Saya pilih tinggal di tempat karena asap belum terlalu banyak,” katanya dengan lemas.
Ia dan tiga kawan lain kemudian memilih bertahan di lantai 11 dengan menutup hidung dan mulut menggunakan baju dan kain sarung.
Agus mengatakan, saat itu tidak ada bunyi sirene. Kondisi ruangan gelap karena listrik padam dan asap masuk ke lantai 11. Salah satu rekan mencoba menyalakan lampu dari telepon genggam, tetapi tidak bisa membantu penglihatan.
Sekitar pukul 08.00, Agus dan dua kawan yang terjebak di lantai 11 baru berhasil diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran.
Korban dipulangkan
Paman Khoirul, Wasio (40), mengatakan, dirinya menerima kabar Khoirul meninggal sekitar pukul 16.00. Setelah berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman, keluarga memutuskan jenazah Khoirul dipulangkan ke Purworejo.
Begitu juga dengan keluarga korban Santoso. Sepupu Santoso, Misbah (22), mengatakan, keluarga di kampung halaman sudah menanti kepulangan Santoso.
Sekitar pukul 18.30, jenazah Khoirul dan Santoso dimandikan di Rumah Duka RSCM. Setelah itu, kerabat dan keluarga korban menshalatkan dan mendoakan mereka.
Pukul 19.21, jenazah Khoirul dan Santoso diantar ke kampung halaman masing-masing menggunakan dua mobil jenazah RSCM. Santoso diantar ke Jepara, Jawa Tengah, dan Khoirul dipulangkan ke Purworejo, Jawa Tengah. (SUCIPTO)