Abderrahman Samba Ingin Jadi Yang Tercepat di 400 Meter Gawang
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
LAUSANNE, SELASA — Seusai memenangi perlombaan kelima musim ini di Liga Berlian IAAF 2018 Seri Paris, Perancis, akhir pekan lalu, Abderrahman Samba berniat menjadi yang tercepat pada nomor spesialnya itu. Atlet kelahiran Mauritius berkewarganegaraan Qatar itu terus-menerus mempertajam rekor lari gawang 400 meter putra Asia di lima seri Liga Berlian IAAF 2018.
Samba yang baru 5 September nanti genap berusia 23 tahun, pekan lalu mencatat waktu 46,98 detik. Dengan torehan waktu itu, Samba kini menjadi manusia tercepat kedua di dunia pada nomor 400 meter lari gawang putra setelah atlet Amerika Serikat, Kevin Young yang menciptakan rekor 46,78 detik pada Olimpiade Barcelona 1992.
Dengan selisih waktu hanya 0,20 detik dari torehan waktu Kevin Young (51), Samba diprediksi dapat melampaui rekor dunia itu dalam waktu dekat, dimulai dengan kesempatan di Stadion Olimpiade de la Pontaise, Lausanne, Swedia, Kamis (5/7/2018). Hanya memang kini bergantung pada kesiapan Samba untuk dapat benar-benar mewujudkan harapannya menjadi yang tercepat pada 400 meter lari gawang putra dunia ini.
Namun, pesaing yang sekaligus menjadi penyulut adrenalinnya tentu juga sudah siap untuk menggagalkan harapan Samba, di antaranya Karsten Warholm (22), sang juara dunia 2017 London. Dalam lima persaingan dengan Samba, Warholm belum mampu menjadi yang lebih cepat. Pelari asal Norwegia ini baru menorehkan waktu 47,81 detik.
Selain Warholm, ada Kyron McMaster (21), sang juara Liga Berlian IAAF 2017 asal Kepulauan Virgin, Inggris, yang sudah dipastikan bakal bertarung di Lausanne. Hanya memang waktu terbaik McMaster juga hanya mencapai 47,80 detik.
Dengan torehan waktu pesaingnya, hampir dipastikan Samba masih bakal mendominasi nomor 400 meter lari gawang di pentas Liga Berlian IAAF 2018 ini. Apakah kemudian Samba mampu mempertajam catatan waktunya menuju rekor dunia? Kita tunggu saja. (IAAF.ORG/AP)