logo Kompas.id
UtamaKisah Kampung Tengara Kota...
Iklan

Kisah Kampung Tengara Kota Jakarta

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oy9aJolSg68kQhORjJ7TuCM7-rQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FIMG-20180630-WA0004.jpg
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Pengunjung mengamati tampilan pameran toponimi ”Wall of Frame” Sejarah Betawi yang digelar pada 14 Juni-17 Agustus 2018 di Pasar Seni Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (1/7/2018).

Sebelum menjadi megapolitan seperti saat ini, Jakarta adalah sebuah kampung besar. Tahun 1960-an, misalnya, kampung di Jakarta lebih mendominasi dibandingkan kota. Saat itu, kawasan yang bisa disebut ”kota” hanyalah Djakarta Kota atau Kota Tua, Gambir, Meester Cornelis atau sekitar Stasiun Jatinegara-Jalan Otista, Menteng, dan Kebayoran Baru.

Sementara kawasan yang disebut ”kampung” ditandai dengan permukiman dengan bangunan semipermanen dan jalanan becek di kala hujan. Sejalan dengan perkembangan Ibu Kota, kawasan perkampungan ini berubah wajah, seperti yang terlihat di Kampung Cengkareng. Kawasan yang dulu berupa hutan alang-alang itu kini berubah menjadi kawasan padat penduduk dan kawasan industri pengolahan plastik, bahan bekas, kimia, dan garmen di Jakarta Barat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000