Tangkis Sambaran ”Elang Super”, Argentina Siap Hadapi Taji ”Ayam Jantan”
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
SAINT PETERSBURG, RABU — Tim nasional Argentina sukses melewati lubang jarum. Berpoin empat dari imbang 1-1 dengan Eslandia, kalah 0-3 dari Kroasia, dan menang 2-1 atas Nigeria, Argentina lolos ke perdelapan final sebagai tim yang berada di urutan kedua Grup D Piala Dunia 2018. Di fase gugur, mereka akan menghadapi skuad ”Ayam Jantan” Perancis sebagai juara Grup C.
Argentina lolos secara dramatis dalam pertandingan ketiga penyisihan grup Piala Dunia 2018 kontra Nigeria, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB, di Stadion Saint Petersburg, Saint Petersburg, Rusia. Kapten Lionel Messi membuat Argentina unggul terlebih dahulu dengan gol indahnya pada menit ke-14 memanfaatkan umpan lambung Ever Banega. Itulah gol ke-100 di turnamen Piala Dunia.
Nigeria menyamakan kedudukan lewat gol penyerang Victor Moses dari titik penalti pada menit ke-51. Skor 1-1 membuat posisi Argentina genting. Namun, bek Marcos Rojo menyelamatkan Argentina dengan golnya pada menit ke-85.
Yang menarik, menurut catatan FIFA, gol ke-100 di tiga edisi terakhir Piala Dunia dicetak pemain Barcelona. Gol ke-100 Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dicetak Andres Iniesta dalam laga Spanyol kontra Chile. Gol ke-100 Piala Dunia 2014 di Brasil dicetak Neymar dalam laga Brasil versus Kamerun. Ketika itu Neymar masih bermain untuk Barcelona sebelum pindah ke Paris Saint-Germain. Gol ke-100 Piala Dunia 2018 di Rusia dicetak Lionel Messi yang merupakan megabintang Barcelona.
Argentina lolos mendampingi Krosia yang berpoin sempurna. Kroasia menang 2-0 atas Nigeria, menghancurkan Argentina 3-0, dan 2-1 atas Eslandia. Laga ketiga antara Kroasia dan Eslandia berlangsung di Rostov Arena, Rostov-On-Don. Sebagai juara Grup D, Kroasia akan menghadapi Denmark yang berada di urutan kedua Grup C.
Statistik FIFA mencatat, Argentina selalu memenangi 26 laga di Piala Dunia ketika mereka unggul terlebih dahulu di babak pertama. Hanya pada edisi perdana Piala Dunia 1930 di Uruguay, Argentina yang memimpin 2-1 di babak pertama akhirnya kalah oleh Uruguay di laga terakhir kejuaraan dengan skor 4-2.
Gol Messi yang juga gol ke-100 di Piala Dunia 2018 itu menjadikan Messi bergabung bersama legenda ”Albiceleste” Diego Maradona dan Gabriel Batistuta yang mencetak gol di tiga Piala Dunia berurutan. Maradona yang hadir di Saint Petersburg lega dan bergembira sebab Argentina lolos ke fase gugur. Terakhir kali Argentina tak lolos penyisihan terjadi di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang.
Bahkan, kemenangan atas Nigeria oleh gol Marcos Rojo merupakan déjà vu dari laga di Piala Dunia 2014. Saat itu, Nigeria kalah 2-3 dari Argentina di Porto Alegre. Waktu itu, dua gol Nigeria dicetak Ahmed Musa, sedangkan gol penentu kemenangan Argentina dicetak Marcos Rojo yang kini bermain di Manchester United.
”Kami sangat bergembira hari ini karena lolos. Namun, kami harus segera bersiap untuk meladeni Perancis,” kata Messi seusai laga, yang dikutip dari FIFA.
Dalam jumpa pers seusai laga, Pelatih Nigeria Rohr Gernot mengatakan, timnya harus menerima kenyataan pahit gagal melangkah ke 16 besar. Nigeria dengan formasi 3-5-2 seharusnya bisa memenangi laga meski kalah penguasaan bola. Tim berjuluk ”Elang Super” ini juga seharusnya mendapatkan penalti di babak kedua akibat pemain Argentina handsball. Namun, wasit Cuneyt Cakir (Turki), setelah mengonfirmasi lewat VAR, menyatakan tidak handsball sehingga Nigeria tidak diberi penalti kedua di laga itu.
Kapten Nigeria John Obi Mikel menambahkan, timnya sudah berjuang keras menghadapi Argentina, tetapi kalah. Ia juga berharap tim Afrika yang tersisa, yakni Senegal di Grup H, agar melangkah lebih jauh. Tiga tim Afrika sebelumnya tidak lolos, yakni Mesir (Grup A), Maroko (Grup B), dan Tunisia (Grup G). Meski masih punya satu laga, Tunisia tidak akan lolos sebab kalah 1-2 dari Inggris dan 2-5 dari Belgia. ”Kami harus kembali untuk meningkatkan diri lagi,” kata Mikel. (AFP/FIFA)