Kesiapan TPS Rawan di Kota Bekasi Dipantau

KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Persiapan pendirian TPS 09 Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (26/6/2018). TPS 09 belum menerima logistik Pilkada 2018.

BEKASI, KOMPAS – Sebanyak tiga tempat pemungutan suara di Kota Bekasi yang termasuk dalam zona merah dipantau pada Selasa (26/6/2018) siang. Hanya satu tempat pemungutan suara yang telah menerima logistik untuk Pemilihan Wali Kota Bekasi dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Pemantauan dilakukan oleh Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto dan Komandan Kodim 0507/Kota Bekasi Letnan Kolonel Artileri Medan Abdi Wirawan. Selain itu, hadir pula Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi Tomy Suswanto.

Tempat pemungutan suara (TPS) yang dipantau adalah TPS 01 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Tempat lain yang juga dipantau adalah TPS 08 dan TPS 09 Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria.

Indarto mengatakan, TPS 08 dan TPS 09 rawan konflik karena lokasinya berada di sekitar markas organisasi kemasyarakatan (ormas). Ormas tersebut pun menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan calon baik dalam Pemilihan Wali Kota Bekasi dan Pemilihan Gubernur.

KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 08 Ahmad Saripudin (25).

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 08 Ahmad Saripudin (25) mengatakan, lokasi TPS 08 mulanya berada tepat di depan markas ormas tersebut. Namun, warga telah memindahkannya sekitar 25 meter dari markas tersebut. Lokasi TPS 09 pun berjarak 150 meter dari TPS 08.

Indarto mengatakan, pada kedua TPS tersebut, komposisi pendukung pasangan calon pun sama kuat. Sementara itu, TPS 01 berpotensi rawan kecurangan karena berdekatan dengan kediaman calon wali kota petahana, Rahmat Effendi. Oleh karena itu, setiap TPS akan dijaga oleh dua polisi, satu TNI, dan dua petugas perlindungan masyarakat.

Sebelumnya, Indarto menjelaskan, terdapat 11 TPS yang masuk dalam zona merah atau Rawan II. Sebanyak 21 TPS masuk dalam zona kuning atau Rawan I. Sisanya, masuk dalam kategori aman. Adapun jumlah total TPS adalah 3.030 unit.

Logistik

Dari tiga TPS yang dipantau, distribusi logistik baru sampai di TPS 01. Ketua KPPS TPS 01 Nawi mengatakan, seluruh logistik baik untuk pemilihan wali kota maupun pemilihan gubernur telah sampai. Seluruhnya akan disiapkan di TPS pada Rabu pagi.

Sementara itu, di TPS 08 dan TPS 09 belum menerima kiriman logistik. “Berdasarkan kabar yang kami terima, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Medan Satria akan mengirimkannya sore nanti,” ujar Mulki Lukmanul Karim (29), Ketua KPPS TPS 09.