Dua Rekornas Tercipta pada Kejuaraan Renang Neo Garden di Singapura

Kompas

Perenang nasional A Fadlan Prawira Kompas/Iwan Setiyawan (SET)

JAKARTA, KOMPAS - Para perenang Indonesia yang diterjunkan di Kejuaraan Neo Garden ke-14 Singapura, yang berakhir Sabtu (23/6/2018), menyelesaikan kiprah mereka dengan dua rekor nasional baru. Secara umum hasil para perenang Indonesia di kejuaraan yang diikuti para perenang dari banyak negara Asia itu mengindikasikan banyak perenang Indonesia masih perlu terus meningkatkan kecepatannya.

Setelah A Fadlan Prawira mencetak rekornas baru di nomor 800 gaya bebas putra, Nurul Fajar Fitriati juga memperbaiki rekornas atas namanya sendiri di nomot 100 meter gaya punggung putri, Jumat (22/6/2018). Nurul memperbaiki catatan waktunya dari 1 menit 03,65 detik menjadi 1 menit 03,48 detik.

Meski belum berhasil memecahkan rekornas, perenang Adinda Larasati Dewi juga mampu menjadi yang tercepat di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan waktu 2 menit 14,60 detik. Posisi kedua juga direbut perenang Indonesia, Azzahra Permatahani dengan 2 menit 18,04 detik. Sedangkan posisi ketiga diraih perenang Thailand Kanitta Nimdam dengan 2 menit 19,09 detik.

Di nomor 200 meter gaya dada putri, perenang andalan Indonesia Vanessae Evato harus berjuang lebih keras lagi untuk menjadi yang terbaik. Vanessae menempati posisi kedua dengan catatan waktu yang masih cukup jauh dari pemenang di nomor itu, yaitu Kim Seulbee dari Korsel dengan 2 menit 31,45 detik. Sedangkan waktu terbaik Evato adalah 2 menit 32,51 detik yang dibuat di Singapura, Maret lalu.

Sedangkan di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putra, Fadlan mampu mengungguli lawan-lawannya dengan waktu 4 menit 26,14 detik. Posisi kedua dan diketiga direbut perenang Singapura, Sheng Jun Pang dan Maximillian Wei Ang. Sementara di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri, Azzahra menempati peringkat kedua dengan 4 menit 52,93 detik. Peringkat pertama dikuasai perenang Australia Sophie Caldwell dengan 4 menit 51,01 detik.