SIMALUNGUN, KOMPAS — Warga menemukan dua jenazah korban kapal tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (20/6/2018). Dua jenazah berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di tepi danau di Desa Pematang Tambun Raya dan Desa Sipolha, Kabupaten Simalungun, 4-5 mil atau sekitar 8 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Koordinator Pos Siaga SAR Danau Toba Torang Hutahaean mengatakan, pihaknya langsung mengevakuasi jenazah tersebut setelah mendapat informasi dari warga. Jenazah sudah dibawa ke Puskesmas Raya, Simalungun.
Torang menyebutkan, kedua jenazah tersebut ditemukan warga. ”Mereka melihat ada jenazah terdampar di tepi danau, lalu langsung melaporkan kepada petugas,” katanya.
Dengan penemuan tersebut, total korban tewas yang sudah ditemukan tiga orang. Sementara korban yang ditemukan selamat 18 orang.
Pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Pada pencarian Rabu ini, petugas berfokus menyisir tepi danau untuk mencari korban yang terdampar.
Tim SAR gabungan mengerahkan lebih kurang 350 personel menggunakan kapal SAR 412 sebanyak 1 unit, feri KMP Sumut II sebanyak 1 unit, kapal kepolisian perairan Polda Sumut 3 unit, dan jetski Polres Simalungun 1 unit untuk mencari korban. Selain itu juga digunakan delapan perahu karet. Namun, pada saat angin kencang dan gelombang tinggi, perahu karet dan kapal kecil tidak bisa digunakan.
Petugas juga akan melakukan pemantauan dengan pendeteksi kapal (remotely operated vehicle) untuk mencari bangkai kapal yang tenggelam. Alat itu menurut rencana tiba di Tigaras pada Rabu ini.
Torang mengatakan, penyisiran dilakukan hingga radius 5 mil atau sekitar 8 kilometer.
Kepala Polres Simalungun Ajun Komisaris Besar Liberty Panjaitan mengatakan, hingga Rabu pagi, Posko Tigaras di Kabupaten Simalungun menerima 192 laporan orang hilang. Sementara di Posko Simanindo, Samosir, ada 108 laporan orang hilang.