SAINT PETERSBURG, KOMPAS - Pelatih Mesir Hector Cuper mengisyaratkan bahwa Mohamed Salah sudah kembali bugar dan berpeluang besar tampil melawan Rusia pada laga Grup A Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, Rusia, Rabu (20/6/2018) pukul 01.00 WIB. Dengan tampilnya Salah, Mesir siap menunjukkan kekuatan mereka yang sebenarnya kepada sang tuan rumah.
Ketika menghadiri jumpa pers di Stadion Saint Petersburg, Senin (18/6) petang waktu Rusia, Cuper mendapat banyak pertanyaan seputar Salah. "Ia (Salah) termasuk dalam ajaran pemain terbaik di dunia. Saya sendiri merasa terhormat bisa melatihnya dan Mesir tanpa Salah terasa hampa," katanya.
Sebagai pemain yang memiliki kehebatan sehingga dijuluki "Raja Mesir", Salah tidak bermain pada laga perdana melawan Uruguay karena masih dalam pemulihan cedera, Jumat lalu. Bintang Liverpool itu mengalami dislokasi tulang bahu ketika tampil dalam laga final Liga Champions, Mei lalu. Tanpa Salah, Mesir kalah 0-1 dari Uruguay.
Namun, menghadapi Rusia, Cuper perlu mengerahkan skuad terbaik, termasuk Salah di dalamnya. Senin kemarin, Salah tampak ikut berlatih bersama rekan-rekannya. Ia menjalani pemanasan dan semua sesi latihan yang sama seperti pemain lainnya. Ia tampak siap menjalani debutnya di Piala Dunia.
Kekuatan penuh perlu dikerahkan Mesir karena Rusia sedang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi setelah menggilas Arab Saudi 5-0. Apalagi, sebagai tuan rumah, skuad "Sbornaya" dipastikan mendapat dukungan penuh suporter.
Jika tidak bisa mengalahkan Rusia, peluang Mesir untuk melaju ke babak berikutnya semakin tipis. Kekalahan pada laga itu akan membuat penantian panjang mereka selama 28 tahun untuk tampil di Piala Dunia bakal terasa sia-sia.
Tak hanya Salah
Meski memberi pujian khusus terhadap Salah, Cuper juga menegaskan bahwa tim mereka tidak hanya Salah. Mesir tetaplah tim yang mengandalkan kerja sama antarpemain. Selain Salah, ada beberapa pemain yang juga vital, seperti Ahmed Hegazi, Ahmed Fathi, dan Mohamed Elneny.
"Saya tidak hanya melatih Salah, tetapi juga Mesir. Fokus saya sekarang adalah Mesir. Titik," kata Cuper. Ia tidak mau peran pemain lainnya tenggelam di bawah bayang-bayang Salah. Selain itu, jika Salah terus menjadi sorotan dan dianggap sebagai satu-satunya tumpuan tim, Salah bakal mendapat beban psikologis yang sangat berat.
Kiper sekaligus kapten Mesir, Essam El-Hadary, juga mengingatkan Mesir membawa 23 pemain ke Rusia. "Kami gembira Salah bersama kami. Kami semua merasa siap secara fisik dan mental untuk menghadapi Rusia," kata pemain tertua di Piala Dunia kali ini karena sudah berusia 45 tahun.