SEMARANG, KOMPAS - Jalan tol fungsional Salatiga - Kartasura mulai dibuka untuk arus balik pada Senin (18/6/2018) pukul 06.00. Tidak berselang lama, kemacetan mulai terjadi di turuna Kali Kenteng, Semarang, Jawa Tengah.
Pantauan di lapangan hingga pukul 11.30, antrean kendaraan yang akan melintas di turunan Kali Kenteng mengular sekitar 3 kilometer. Kompas yang mencoba mengikuti arus kendaraan ketika terjadi kemacetan sepanjang dua kilometer membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk melewati turunan Kali Kenteng.
Penumpukan kendaraan di Kali Kenteng mulai terjadi sekitar dua jam usai tol fungsional ini dibuka untuk arus balik oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono dan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Wuryantoro.
Kemacetan ini terjadi karena terjadi penyempitan lajur. Kendaraan dari arah Colomadu bisa melintas di dua lajur, namun sekitar 200 meter sebelum turunan Kali Kenteng, jalan menyempit menjadi satu lajur.
Perlambatan juga disebabkan adanya perlintasan sebidang di jarak sekitar 300 meter sebelum Kali Kenteng. Mobil juga harus mengurangi kecepatan saat melewati turunan dan tanjakan di Kali Kenteng.
Polisi terpantau mengatur lalu lintas di area kemacetan. Mereka mengarahkan kendaraan satu per satu untuk melewati salah satu titik rawan kemacetan tersebut. Pengemudi juga diminta untuk menggunakan gigi transmisi rendah dan mematikan pendingin udara agar mudah melahap tanjakan.
Beberapa pemudik terlihat menikmati turunan Kali Kenteng. Mereka merekam perjalanan menggunakan gawai di salah satu titik "fenomenal" di arus mudik dan balik Lebaran 2018 tersebut.
Pemudik juga dihibur dengan alunan musik dangdut. Polisi juga memasang baliho penyemangat, salah satunya bertuliskan "Cemungut Ya.. Lewat Kali Kenteng Kali Ini Jadi Kenangan Terindah".
Condro mengatakan, tanjakan di Kali Kenteng saat arus balik tidak securam saat arus mudik. Pemudik dihimbau tetap waspada dan berhati-hati melewati jalan darurat sepanjang 600 meter tersebut.
"Tidak perlu ragu-ragu saat melintas, asalkan tetap jaga konsentrasi dan kecepatan saat melewati tanjakan," katanya.
Adapun untuk arus balik, jalan tol fungsional Salatiga-Colomadu dibuka selama 24 jam selama tiga hari, yakni pada 18-20 Juni. Hal ini berbeda ketika arus mudik yang hanya dibuka pada pukul 06.00 hingga 21.00.