Warga memadati kawasan wisata Pantai Bira, Bulukumba, yang berjarak 196 kilometer dari Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/6/2018), untuk menikmati libur panjang Idul Fitri. Tak hanya pemudik yang berlebaran di Bulukumba, warga dari sejumlah kabupaten di Sulsel juga turut memadati kawasan Bira dan sekitarnya.
Keramaian itu terjadi sejak Minggu (17/6) sore. Warga berdatangan walau sebagian lain yang datang sejak Jumat-Sabtu mulai pulang. Antrean kendaraan yang masuk ke gerbang kawasan Bira pada Minggu sore mengular sejauh 2 kilometer. Hari Senin ini, Pantai Bira masih tetap padat.
Di Bulukumba terdapat beberapa obyek wisata, seperti Pantai Bira, Pantai Bara, Marumasa, Lemo-Lemo, Apparalang, dan tempat pembuatan pinisi di Tanah Beru. Padatnya pengunjung membuat kemacetan panjang di ruas jalan poros Bira-Bulukumba. Rombongan wisatawan yang meninggalkan Bulukumba juga membuat sejumlah titik sepanjang Bulukumba-Makassar macet.
”Sudah tiga hari seperti ini. Padat dan macet pada jam-jam tertentu, terutama saat pengunjung pulang atau datang. Area parkir yang disediakan selalu penuh,” kata Daeng Toa, petugas parkir di Pantai Bara.
Anny Rahimah Kervedaou (43), salah satu pemudik asal Perancis yang memanfaatkan momen Idul Fitri untuk berkunjung ke Pantai Bara, juga mengungkapkan kesannya.
”Saya banyak mendengar tentang kawasan ini dan penasaran untuk melihat. Dulu pernah ke Bira dan ternyata belakangan banyak obyek wisata baru yang terbuka dan ramai dikunjungi. Makanya, pas berkesempatan mudik, sekalian saja saya memanfaatkannya untuk kemari,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba Ali Saleng mengakui, kunjungan ke kawasan Bira dan sejumlah obyek wisata di Bulukumba membeludak setiap libur panjang Idul Fitri.
”Kami belum bisa menghitung berapa banyak pengunjung tahun ini. Kami masih terus memantau. Namun, memang selalu padat setiap libur Lebaran ataupun long weekend pada bulan-bulan lain,” katanya.