Luka Modric, Pengungsi Perang yang Menjadi ”Panglima” Kroasia
Sebuah kamp semipermanen yang bekas terbakar di masa lalu itu tersembunyi di lipatan Gunung Velebit pedalaman Kroasia yang sunyi Pondok kecil yang sudah ditinggalkan itu berada dekat pertambangan wilayah pedesaan Zaton Obravaki Di lingkungan yang diwarnai desing peluru Perang Kroasia 1991-1995
Gelandang veteran Kroasia, Luka Modric, merayakan golnya saat melawan Nigeria dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Kaliningrad, Rusia, Minggu (17/6/2018) dini hari WIB. Kroasia menang 2-0 atas Nigeria.
Sebuah kamp semipermanen yang bekas terbakar di masa lalu itu tersembunyi di lipatan Gunung Velebit, pedalaman Kroasia yang sunyi. Pondok kecil yang sudah ditinggalkan itu berada dekat pertambangan wilayah pedesaan Zaton Obravaki.
Di lingkungan yang diwarnai desing peluru Perang Kroasia 1991-1995 itu muncul seorang anak lelaki yang saat ini menjelma menjadi idola negeri, Luka Modric. Modric lahir pada 1985 ketika negerinya masih menjadi bagian dari Federasi Yugoslavia.


