logo Kompas.id
UtamaTerus Menyoal Ketimpangan...
Iklan

Terus Menyoal Ketimpangan Lahan

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jTA_rzIts0tmlSB2Ey_pWFWfNbk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180420_GIZI-PANGAN_G_web.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Deretan rumah yang dibangun di area persawahan Sidoarjo, Jawa Timur, dilihat dari udara, Senin (30/5/2011). Alih fungsi lahan pertanian ke nonpertanian terus terjadi.

Peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga kiranya pas menggambarkan kondisi lahan pangan kita. Sudah sempit, tergerus pula. Lahan subur tergusur, sementara upaya mencetak baru terseok-seok. Realisasi cetak sawah baru juga kalah langkah dari alih fungsi lahan ke nonpertanian.

Luas lahan pangan Indonesia terbilang rendah. Dengan populasi 248,5 juta jiwa tahun 2012/2013 dan luas lahan pertanian 14,1 juta hektar, maka rata-rata luas lahan pangan Indonesia 568,7 meter persegi per kapita. Bandingkan dengan China yang mencapai 1.120 meter persegi per kapita pada kurun waktu yang sama, Thailand 5.225 meter persegi per kapita, atau Australia 26.264 meter persegi per kapita.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000