Sehari Jelang Lebaran, Gerbang Tol Cikarang Utama Ramai Lancar

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana Gerbang Tol Cikarang Utama, Rabu (13/6/2018) malam. Pada Rabu atau H-2 Lebaran, arus kendaraan ke timur terpantau padat.

BEKASI, KOMPAS - Satu hari menjelang Lebaran, Rabu (13/6/2018) malam, Gerbang Tol Cikarang Utama di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ramai lancar. Namun, rekayasa lalu lintas dilakukan polisi ke arah timur, di sejumlah ruas tol yakni Jakarta-Cikampek, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Pemalang.

Berdasarkan pantauan, antrean menuju GT Cikarang Utama kembali ramai sekitar pukul 22.00, sepanjang 500 meter. Namun, arus mengalir dan bergerak. Adapun kepadatan selepas GT Cikarang Utama terjadi pada kilometer (KM) 38 lantaran adanya penyempitan jalan.

KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Idham Aziz di GT Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/6/2018).

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz, mengatakan, pihaknya mengerahkan pasukan untuk mengurai kepadatan yang ada. "Arus tetap mengalir, tetapi kami siaga saat membutuhkan tenaga untuk mengurai kepadatan. Ini operasi kemanusiaan agar masyarakat bisa mudik nyaman," ujar Idham.

Hingga Rabu pukul 23.30, one way atau pemberlakuan satu arah dilakukan mulai dari Tol Jakarta-Cikampek KM 53. Itu berlanjut pada ruas Tol Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Pemalang hingga GT Kertasari, Tegal. Artinya, sejak KM 53, jalur sepenuhnya ke arah Jawa Tengah.

General Manager Operasional PT Lintas Marga Sedaya, pengelola Tol Cipali, Suyitno, mengatakan, pemberlakuan satu arah tersebut dipantau langsung Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa. "Betul (masih berlangsung), mulai dari Tol Jakarta-Cikampek," ucap Suyitno.

Sementara itu, Kepala Cabang Tol Pejagan-Pemalang, Ian Dwinanto menambahkan, pemberlakuan satu arah di Pejagan-Pemalang sejak 16.30. "Tidak ada traffic lagi ke arah barat. Pemberlakuan (satu arah) ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan," kata Ian. (KRISTI DWI UTAMI)