Jumlah Penumpang Melonjak pada Hari Terakhir Mudik Gratis
Oleh
Robert Adhi Kusumaputra
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hari terakhir mudik gratis dengan kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/6/2018), diwarnai lonjakan penumpang. Sebagian besar penumpang memilih pulang pada hari-hari terakhir menjelang Lebaran.
Pantauan Kompas, Rabu siang, Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok dipadati pemudik. Ribuan pemudik memenuhi ruang tunggu terminal. Sebagian pemudik yang tidak kebagian kursi terpaksa duduk di lantai. Desak-desakan penumpang juga terjadi saat antre memasuki kapal.
Mudik gratis bagi pengendara sepeda motor ini diadakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama lima hari, 9-13 Juni 2018, dengan rute Jakarta-Semarang. Berdasarkan data Kemenhub, 3.546 penumpang dan 1.506 sepeda motor diberangkatkan pada hari terakhir. Jumlah itu meningkat signifikan dibandingkan pada hari keempat, yakni 2.093 penumpang dan 936 sepeda motor.
Pada hari pertama, Sabtu pekan lalu, 1.251 penumpang dan 573 sepeda motor diberangkatkan. Sementara itu, pada hari kedua diberangkatkan 1.384 penumpang dan 627 sepeda motor. Pada hari ketiga, jumlah penumpang dan sepeda motor yang diberangkatkan menurun menjadi 1.178 orang dan 525 unit.
Hingga hari terakhir, total 9.452 penumpang dan 4.167 sepeda motor telah diberangkatkan dalam program mudik gratis. Ada 16 kapal yang digunakan dalam program ini, yaitu 1 kapal ro-ro dan 15 kapal tol laut, yang terdiri dari 10 kapal perintis dan 5 kapal ternak.
Eko S (43), pemudik tujuan Pati, Jawa Tengah, berangkat pada hari terakhir mudik gratis karena tidak tahu kapan hari terakhir masuk kerja. Ia pun mengantisipasi dengan mengambil jadwal keberangkatan pada hari terakhir. ”Saya sudah mendaftar sejak seminggu menjelang Ramadhan. Karena belum tahu kapan mulai libur, saya cari aman mengambil tiket pada hari terakhir,” kata karyawan swasta ini.
Sementara itu, Supriyono (35), pemudik gratis tujuan Boyolali, Jawa Tengah, mengambil hari terakhir karena baru libur Rabu ini. ”Kemarin saya masih masuk kerja, makanya baru bisa pulang hari ini,” katanya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Chandra Irawan mengatakan, jumlah pemudik gratis tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun 2017. ”Tahun lalu, jumlah pemudik yang berangkat sekitar 4.000 orang dari total kuota 10.000 (arus mudik). Tahun ini, jumlahnya meningkat menjadi 9.453 orang dari total kuota 15.200 orang,” kata Chandra.
Menurut Chandra, pelaksanaan mudik dari Jakarta-Semarang dalam 5 hari ini berjalan lancar. Ia berharap arus balik dari Semarang-Jakarta pada 18-22 Juni 2018 juga berjalan dengan baik. Panitia mencatat, 11.603 penumpang dan 5.377 sepeda motor sudah terdaftar untuk arus balik.
”Untuk balik gratis, masih dibuka pendaftaran mulai 17 Juni hingga hari-H keberangkatan. Penumpang yang mendaftar pada hari keberangkatan tetap dilayani,” ujar Chandra.
Mudik gratis bagi pengendara sepeda motor ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan mengurangi beban jalan raya selama periode mudik. Jumlah pengendara motor saat periode mudik, kata Chandra, sangat banyak dan terus meningkat.
”Ini coba kita kurangi, salah satunya dengan mudik gratis menggunakan kapal laut. Program ini mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan mengurangi beban jalan selama mudik,” ujarnya. (YOLA SASTRA)